PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III menyiapkan beberapa terobosan di antaranya memberikan keringanan tarif atau insentif pada pelayanan jasa dermarga serta penumpukan sebesar 50 persen dari tarif yang berlaku.
Pelindo III juga memberikan keringanan jasa bongkar muat di pelabuhan miliknya.
"Kami sadar bahwa program tol laut ini merupakan program besar dari pemerintah Indonesia, bukan semata-mata milik satu Kementerian atau Lembaga saja yang tentunya perlu dukungan dari berbagai pihak untuk bersinergi agar program tol laut dapat berjalan optimal. Sebagai salah satu operator pelabuhan, Pelindo III memiliki peran dalam program ini. Oleh karenanya kami telah menyiapkan sejumlah upaya terobosan berupa insentif biaya kepelabuhanan agar penurunan disparitas harga bisa terwujud," ujar Direktur Utama Pelindo III Doso Agung, Kamis (12/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, terobosan ini dilakukan sebagai upaya perusahaan untuk mendukung program tol laut pemerintah Indonesia. Insentif biaya yang diberikan diharap bisa mendorong para perusahaan pelayaran agar bisa meningkatkan jalur distribusi logistik, khususnya di daerah tertinggal guna menekan perbedaan harga.
Selain itu, Pelindo III juga meningkatkan pelayanan dengan menjamin kelancaran dan kenyamanan pelayanan untuk kapal tol laut yang akan sandar dan bongkar di pelabuhannya. Direktur Operasi dan Komersial Pelindo III Putut Sri Muljanto juga menjelaskan pihaknya akan menjamin berthing on arrival dan ketersediaan lapangan penumpukan.
"Kami memberikan pelayanan terbaik bagi para customer kami terutama kapal-kapal tol laut ini dengan memberikan kepastian sandar dan ketersediaan lapangan penumpukan. Kepastian tersebut bisa meningkatkan efisiensi logistik baik dari waktu dan tenaga sehingga penurunan biaya logistik bisa ditekan. Hal ini sejalan dengan program tol laut pemerintah Indonesia yang bertujuan menurunkan disparitas harga," jelas Putut.
Terkait sosialisasi program insentif biaya, Pelindo III terus berkoordinasi dengan Otoritas Pelabuhan dan perusahaan pelayaran yang menjadi operator Tol Laut. Program ini rencananya akan mulai diberlakukan tanggal 10 Maret 2020 di seluruh pelabuhan Pelindo III.
(ega/hns)