IHSG ditutup menguat di level 4,907.57 (+0.24%). Penguatan didorong oleh Infrastructure (+1.41%) dan Finance (+1.10%).
IHSG ditutup menguat tipis setelah mengalami suspend pada sesi pertama. Penguatan didorong oleh bargain hunting investor yang menganggap penurunan beberapa hari ini sudah terlalu dalam.
Bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 23,185.62 (+9.36%), NASDAQ ditutup 7,874.88 (+9.35%), S&P 500 ditutup 2,711.02 (+9.29%).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bursa US ditutup pada zona hijau pada perdagangan Jumat pekan lalu. Peningkatan index diikuti harapan investor atas stimulus lebih lanjut dari The Fed dan menanti perkembangan dari kebijakan Donald Trump.
Saat ini The Fed telah memangkas suku bunga hingga 0% dan mengeluarkan quantitative easing program sebesar US$700 miliar. Namun, investor merespon secara negative yang tercermin pada DOW futures turun hingga 1,000 point. Bursa Asia dibuka bercampur dan cenderung melemah dimana indeks saham Australia sudah mengalami penurunan hingga 4.85%.
IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal trend bearish masih cukup kuat meskipun ada potensi technical rebound jangka pendek. Pergerakan akan dipengaruhi tingginya ketidakpastian dari perekonomian global serta kekhawatiran setelah the Fed kembali memangkas suku bunga ke level 0.25%. Tekanan jual diperkirakan akan lebih terbatas didorong aksi buyback sejumlah emiten.
Resistance 2 : 5,127
Resistance 1 : 5,017
Support 1 : 4,719
Support 2 : 4,531
(eds/eds)