Meski tak semua perusahaan menetapkan sistem bekerja dari rumah atau work from home (WFH), menurut Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani, beberapa perusahaan telah menetapkan sistem bekerja shift.
Pembagian atau shifting itu diterapkan dengan membagi tim yang bekerja di rumah, dan sebagian di kantor. Sehingga, di kantor ada ruang untuk menerapkan social distancing.
"Untuk mengatur kegiatan work frome home itu bagi pekerja yang fungsi pekerjaannya bisa dilakukan secara remote. Bahkan, ada yang mengatur kegiatan WFH dalam 2 kelompok secara bergantian untuk memberikan cukup ruang di kantor dalam memenuhi social distancing," kata Shinta kepada detikcom, Senin (16/3/2020).
Ia menjelaskan, kebijakan WFH ini harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan dan penetapannya diserahkan sepenuhnya pada pimpinan perusahaan. Selain itu, sejauh ini tak ada kebijakan untuk melarang lembur maupun memotong jam kerja di kantor.
"Jadi, kebijakan setiap perusahaan berbeda-beda sesuai urgensi, risiko, dan kebutuhan, serta produktivitas masing-masing. Tetapi sejauh ini tidak ada yang khusus berkaitan dengan jam kerja atau lembur," imbuh dia.
Meski begitu, Shinta memastikan perusahaan anggota Apindo telah menyiapkan segala langkah untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Karena pada intinya perusahaan berupaya meminimalisir gangguan terhadap produktivitas ketika tindakan-tindakan pencegahan corona di tempat kerja ini diberlakukan oleh perusahaan," papar Shinta.
Ia pun membeberkan beberapa upaya pencegahan yang dilakukan perusahaan. Salah satunya wajib menyediakan hand sanitizer di lingkungan perusahaan.
"Yang terpenting adalah kesehatan dan keselamatan pekerja. Untuk itu sebagian besar sudah mengeluarkan larangan perjalanan bisnis (lokal dan internasional), penundaan/pembatalan acara-acara besar perusahaan, membatasi adanya rapat-rapat yang sifatnya tidak urgent, menyediakan sarana kesehatan seperti hand sanitizer, sabun cuci tangan, mengukur suhu badan, ruang isolasi bagi yang sakit, dan lain-lain," pungkasnya.
(dna/dna)