Penjual jahe merah mengaku untung di saat wabah Corona COVID-19 merebak. Hal tersebut dirasakan langsung oleh Marni (37), salah satu penjual jahe merah di Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Pantauan detikcom, Selasa (17/3/2020), Marni menjajakan jahe merahnya di Jalan Raya Cileunyi-Cibiru. Tak hanya jahe merah, Marni juga menjajakan rempah-rempah lainnya di dalam sebuah wadah yang berbeda-beda.
Ada juga temulawak, kunci dan kunyit hitam. Tak hanya menyimpannya di dalam wadah, Marni juga memberi keterangan soal khasiat rempah-rempah tersebut, ada yang berkhasiat buat menyembuhkan sakit lambung, kolesterol dan diabetes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang penjualan naik, sejak ramai corona," kata Marni.
Selain itu, Marni juga mengatakan, harga perkilogram jahe merah naik Rp 5 ribu, dari Rp 75 ribu, menjadi Rp 80 ribu. " Naiknya, Rp 5 ribu," ucapnya.
Marni tak menyebut, angka keuntungan yang ia dapat, ia berujar penjualan meningkat hingga 50 persen. Marni menuturkan, jahe merah banyak dicari para pembeli. Puluhan kilogram jahe merah bisa ludes dalam sehari.
"Sehari ada sekitar 20 kg, alhamdullilah," tuturnya.
Simak Video "Video WHO soal Ilmuwan China Temukan Virus Corona Baru Mirip Penyebab Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]