Pencairan Bansos Rp 7 T Dipercepat Imbas Corona

Pencairan Bansos Rp 7 T Dipercepat Imbas Corona

Hendra Kusuma - detikFinance
Selasa, 17 Mar 2020 11:31 WIB
BUMN percetakan uang, Perum Peruri dibanjiri pesanan cetak uang dari Bank Indonesia (BI). Pihak Peruri mengaku sangat kewalahan untuk memenuhi pesanan uang dari BI yang mencapai miliaran lembar. Seorang petugas tampak merapihkan tumpukan uang di cash center Bank Negara Indonesia Pusat, kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (21/10/2013). (FOTO: Rachman Haryanto/detikFoto)
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Kementerian Sosial (Kemensos) mempercepat pencairan bantuan sosial (Bansos) program keluarga harapan (PKH) sebesar Rp 7,014 triliun. Angka itu merupakan PKH tahap II yang seharusnya cair di April 2020.

Menteri Sosial Juliari P. Batubara mengatakan pencairan sudah dilakukan per 10 Maret 2020. Percepatan pencairan dilakukan sebagai bentuk antisipasi penurunan daya beli akibat wabah corona.

"Setiap tahun, bantuan PKH diberikan empat tahap. Kalau sesuai jadwal disalurkan bulan Januari, April, Juli, Oktober. Khusus tahap kedua ini, diajukan dari bulan April menjadi bulan Maret 2020," kata Juliari dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (17/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juliari berharap percepatan pencairan dana PKH dapat menjaga daya beli KPM PKH dan dimanfaatkan dengan baik oleh KPM untuk meningkatkan gizi anak sehingga mereka dapat terhindar dari penyebaran virus korona.

"Dari laporan yang saya terima banyak KPM yang telah mencairkan dana mereka di sejumlah daerah," ujarnya

ADVERTISEMENT

Kemensos mencatat, KPM yang telah mencairkan bantuan PKH pada tahap II seperti Kalimantan Selatan, Lampung (kab Lampung Timur, Pesawaran), Bengkulu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Banten (Pandeglang, Serang dan Kab Lebak), Jawa Tengah, Maluku dan Maluku Utara, Sulawesi Tengah dan Sumatera Selatan.

Sementara itu, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazaruddin bantuan yang disalurkan pemerintah pada tahap II mencapai lebih dari Rp 7,014 triliun ditujukan untuk 9.214.185 KPM.

Pepen menghimbau agar KPM PKH tidak panik dengan kondisi yang berkembang belakangan ini.

"Kita harapkan tidak ada gejolak harga makanan yang terjadi, untuk itu KPM diminta tidak perlu panik dengan isu mengenai virus korona karena pemerintah telah berupaya untuk meminimalisirnya," kata Pepen.

Percepatan pencairan Bansos PKH tahap II tersebut sangat dirasakan manfaatnya oleh Siti Rohani KPM asal Kota Metro, Provinsi Lampung. Siti Rohani mengaku senang bisa menerima Bansos PKH lebih cepat dari biasanya karena hal ini bisa membantu memenuhi kebutuhan anaknya.

"Uang ini akan saya gunakan untuk mencukupi kebutuhan gizi anak dan keperluan sekolah. Saya ambil seperlunya untuk memenuhi kebutuhan saja dan sisanya masih saya tabung di bank," jelasnya.



Simak Video "Video Mensos: Hampir 3 Ribu Masyarakat Sanggah Penyaluran Bansos"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads