Meningkatnya kasus penularan virus corona kini banyak dibutuhkannya tenaga kesehatan. Situs Glassdoor mencatat, lowongan pekerjaan di bidang kesehatan meningkat dua kali lipat, terutama lowongan perawatan, obat-obtan (apoteker), dan biotek.
Namun, banyak perusahaan yang sudah mengeluarkan kebijakan untuk bekerja di rumah (Work From Home). Hal ini mengharuskan perusahaan mencari alternatif baru ke metode virtual untuk memenuhi proses rekrutmen karyawannya.
Perusahaan teknologi besar seperti Google, Amazon, Facebook, Page Group dan Robert Walters, adalah perusahaan global yang mengumumkan langkah ke wawancara kerja online selama pandemi. Aplikasi konferensi video, termasuk WeChat Work, Zoom dan Slack, telah meningkat hampir lima kali lipat sejak awal tahun.
Melansir dari CNBC.com, Manajer Komunitas Glassdoor, Jo Cresswell, mengatakan proses wawancara secara virtual ini dalam upaya mengurangi dampak penularan dari COVID-19 dan mempertahankan kelangsungan bisnis perusahaan.
"Dalam upaya untuk mengurangi beberapa dampak jangka panjang COVID-19 pada bisnis mereka, perusahaan beralih ke teknologi untuk mempertahankan kelangsungan bisnis selama masa pandemi ini," kata, Jo Cresswell, kepada CNBC Make It.
Selain itu, Chief Product Officer of Remote Recruitment dari Modern Hire, Peter Baskin, mengungkapkan wawancara secara virtual saat ini tidak mengagetkan karena berkat kemajuan teknologi dan sudah dirasakan pada tekanan ekonomi pada krisis keuangan pada 2008.
"Kami melihat kemajuan teknologi untuk wawancara secara virtual sejak krisis keuangan 2008, itulah sebabnya saya tidak terkejut kita mulai melihat lonjakan minat virtual wawancara ini dari mempekerjakan tim selama wabah virus corona," kata Peter.
Melansir dari CNBC Jo Cresswell dan Petter Baskin membagikan tips wawancara bagi calon karyawan dan pewawancara yang dilakukan secara virtual:
Calon Karyawan
1. Pastikan Koneksi Internet Tersambung
Pastikan koneksi internet Anda dan program konferensi video berfungsi baik sebelum wawancara.
2. Gunakan Pakaian yang Rapi
Berpakaian dapat menjadi cermin kecerdasan seseorang. Maka, berpakaian tidak kalah penting dalam berlansungnya proses wawancara, dan pastikan keadaan sekitar juga rapi.
3. Siap diri
Sebelum wawancara dianjurkan tetap berlatih dalam berbicara atau memberi tanggapan kepada pewawancara, serta siap pertanyaan.
4. Tunjukkan kepribadian baik
Lakukan kontak mata, sering-seringlah tersenyum kepada pewawancara untuk menunjukkan antusiasme Anda terhadap peran tersebut.
5. Minimalisir gangguan
Pada sesi wawancara ini minimalisir gangguan disekitar Anda, seperti gangguan dari ponsel.
6. Follow up
Kirim pesan terima kasih atas waktu yang dibeikan oleh pewawancara kepada Anda.
Untuk Pewawancara
1. Siapkan diri
Biasakan diri Anda dan pewawancara lain dengan cv dan uraian tugas untuk memberikan wawancara virtual formalitas kepada calon kaywan yang akan diwawancarai. . Dan, tentu saja, periksa koneksi internet dan applikasi video yang digunakan.
2. Miliki strategi
Pikirkan baik-baik tentang keterampilan dan atribut yang Anda cari dalam diri calon karyawan dan rancang pertanyaan yang menggali potensi dari calon karyawan.
3. Berkomunikasi secara terbuka
Jaga agar calon karyawan mendapat informasi dengan baik di setiap tahap proses wawancara. Berikan mereka waktu dan ruang untuk mencerna tahanpan dari proses wawancara.
4. Minimalisir gangguan
Hormatilah kandidat dan hindari gangguan dari diri Anda. Seperti, ponsel Anda.
5. Perkuat Mengenai Pengetahuan Perusahaan
Pastikan pewawancara di semua tahap proses rekrutmen menyampaikan pesan yang konsisten tentang misi dan nilai-nilai perusahaan.
6. Berikan waktu kepada kandidat
Jeda untuk memastikan kandidat selesai dengan tanggapan mereka, sebelum beralih ke pertanyaan berikutnya untuk menghitung keterlambatan waktu dan kurangnya isyarat sosial yang biasa.
(hns/hns)