"Turun nih rata-rata penghasilan ojol turun 30-50%. Itu dari ride hailing (yang turun), tumpangan," kata Ketua Presidium Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Igun Wicaksono kepada detikcom, Rabu (18/3/2020).
Namun di sisi lain, situasi ini membuat layanan antar makanan dan barang meningkat 10%. Mengingat banyak masyarakat yang tidak ingin ke luar agar terhindar dari virus corona.
"Pelayanan antar barang dan makanan lumayan meningkat ya sekitar 10% lah rata-rata. Itu terjadi di daerah-daerah sekitar perumahan, apartemen, di Jabodetabek ini. Sekarang kan aktivitas sebagian masyarakat dikerjakan di rumah karena ada corona ini," sebutnya.
Meskipun ada kenaikan dilayanan makanan dan antar barang, Igun berharap pemerintah dapat segera menangani virus corona ini. Sehingga semua masyarakat bisa beraktivitas dengan normal dan bisa mengembalikan pendapatan ojol.
"Harapan kita bisa pulih lagi, pemerintah juga bisa terus melakukan pencegahan-pencegahan untuk corona ini biar kami bisa beraktivitas normal kembali. Karyawan, pegawai, pengguna jasa ojol juga normal kembali," ucapnya.
(dna/dna)