Hal ini berdasarkan hasil rapat antara Humas BKN, Kedeputian BKN Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) dan Pusat Pengembangan Sistem Rekrutmen Aparatur Sipil Negara (PPSR ASN) bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) dan 8 Instansi pembina Sekolah Kedinasan. Rapat digelar melalui video conference pada Rabu (18/03/2020) kemarin.
Adapun 8 sekolah kedinasan yang akan membuka pendaftaran yakni Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Badan Intelijen Negara (BIN), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Sementara untuk jadwal penyelenggaraan Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) Dikdin yang berbasis Computer Assisted Test (CAT) menunggu arahan dari KemenPAN RB.
"Dikarenakan pandemik Covid-19 yang sedang terjadi, persiapan pelaksanaan Dikdin Tahun 2020 ini membutuhkan koordinasi lebih mendalam. BKN berharap kondisi ini cepat kembali normal, agar pelaksanaan SKD Dikdin Formasi Tahun 2020 bisa berjalan sesuai dengan waktunya," ungkap Deputi BKN Bidang Sinka, Suharmen dalam keterangannya yang dikutip detikcom, Kamis (19/3/2020).
Sementara proses pendaftaran Dikdin Tahun 2020 akan dilakukan melalui 1 portal yaitu Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN). Selain itu, standarisasi proses pelaksanaan seleksi Dikdin Formasi Tahun 2020, akan dilakukan dengan monitoring terpusat dan terintegrasi.
(ang/ang)