Masyarakat di Klaten diimbau tidak panik dalam memenuhi kebutuhan saat merebaknya virus corona COVID-19. Pemkab Klaten memastikan stok beras di Klaten aman untuk beberapa bulan ke depan.
"Stok sembako, terutama beras aman. Biasa saja dan tidak perlu panik," kata Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Pemkab Klaten, Bambang Sigit Sinugroho pada detikcom di kantornya, Kamis (19/3/2020) siang.
Bambang menjelaskan produksi padi di Klaten sampai bulan Maret mencapai 469.000 ton. Jika dikonversi beras ada 278.000 ton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Padahal kebutuhan masyarakat satu tahun kita hanya 126.000 ton. Jadi masih sekitar 152.000 ton," sambung Bambang.
Pasokan itu tersebar di petani, penggilingan, hingga gudang dinas. Selain itu, ada juga tambahan pasokan dari Perum Bulog.
"Di gudang Bulog Ketandan ada 1.800 ton, gudang Bulog Karangwuni ada 5.700 ton dan gudang Bulog Kecamatan Delanggu ada 3.800 ton," imbuh Bambang Sigit.
Jenis beras di gudang Bulog sendiri merupakan kelas medium. Stok itu hanya untuk Klaten saja, dan kebutuhan lain seperti gula juga masih aman.
"Gula dari koordinasi dengan Bulog juga ada 8 ton tapi itu untuk semua wilayah eks Surakarta. Hanya saja ini kan kabarnya impor sudah masuk jadi cukup aman," terang Bambang Sigit.
Simak Video "Video Wamentan soal Beras Bulog Berkutu: Bisa Jadi Pakan Ternak"
[Gambas:Video 20detik]