Sebaran Corona Meluas, IHSG Diprediksi Turun Makin Dalam

Sebaran Corona Meluas, IHSG Diprediksi Turun Makin Dalam

Artha Sekuritas - detikFinance
Jumat, 20 Mar 2020 08:46 WIB
Karyawan mengamati layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (29/09/2014). IHSG berhasil bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan. Indeks itu ditutup pada level 5.142,01 atau rebound 0,18%,Sektor keuangan menjadi pendorong indeks dengan kenaikan 0,77%.
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

IHSG ditutup melemah di level 4,105.42 (-5.20%). Pelemahan didorong oleh Basic-IND (-6.07%) dan Consumer (-5.95%).

IHSG ditutup melemah seiring pelemahan bursa regional Asia. Pelemahan masih dibayangi oleh kekhawatiran terhadap penyebaran virus corona terutama dari dalam negeri. Bank Indonesia telah memangkas suku bunga sebanyak 25 bps namun tidak berpengaruh ke pasar saham.

Bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 20,087.19 (+0.95%), NASDAQ ditutup 7,150.58 (+2.30%), S&P 500 ditutup 2,409.41 (+0.47%).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bursa saham US ditutup menguat terbatas. Peningkatan ini hanya bersifat sementara karena mayoritas investor masih dalam keadaan panik dan terus mencari likuiditas di pasar modal. Peningkatan juga didukung oleh sentimen dari ECB yang akan mengucurkan dana sebesar EUR750 bn untuk membeli aset keuangan yang ada di dalam Eropa hingga akhir tahun 2020.

Bursa saham di Asia dibuka menguat, dimana Australia dan Kospi dibuka melompat ke level 3%. Bursa Jepang tutup karena ada libur nasional. Investor menanti data Loan Prime Rate dari China yang akan diumumkan pada hari ini.

ADVERTISEMENT

IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal trend bearish masih cukup kuat. Pergerakan akan dipengaruhi tingginya ketidakpastian dari perekonomian akibat dampak dari coronavirus terutama semakin tingginya kasus dari dalam negeri.

Resistance 2 : 4,412
Resistance 1 : 4,259
Support 1 : 4,023
Support 2 : 3,940

Sebaran Corona Meluas, IHSG Diprediksi Turun Makin Dalam



(eds/eds)

Hide Ads