Corona Menggila, Dolar AS Tembus Rp 16.000

Round-Up 5 Berita Terpopuler

Corona Menggila, Dolar AS Tembus Rp 16.000

Sylke Febrina Laucereno, Eduardo Simorangkir, Hans Henricus BS Aron - detikFinance
Jumat, 20 Mar 2020 21:00 WIB
Corona Menggila, Dolar AS Tembus Rp 16.000
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Berita terpopuler detikFinance, Jumat (20/3/2020) tentang dolar Amerika Serikat (AS) menekuk rupiah hingga babak belur di tengah geger corona. Dolar AS terus menguat hingga tembus Rp 16.000, bahkan sempat menyentuh level Rp 16.200.

Situasi ini membangkitkan kembali memori krisis moneter 1998. Saat itu dolar AS terus menguat menekan rupiah, bahkan sempat menyentuh Rp 17.000.

Selain itu, berita terpopuler lainnya adalah IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat meninggalkan level 4.000, ke 3.997. Meski sempat terpuruk, IHSG kembali bangkit dan bertahan pada level 4.194 saat penutupan perdagangan Jumat sore.

Pengin tahu informasi selengkapnya? Baca 5 berita detikFinance terpopuler berikut ini:
Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) hari ini sudah menembus ke angka Rp 16.000. Penguatan dolar AS dipicu kepanikan pasar akibat penyebaran corona di berbagai negara. Angka ini hampir mendekati dolar AS saat krisis pada 1998 yang berada di kisaran Rp 16.800.

Menanggapi hal tersebut Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim menjelaskan dolar AS memang sama-sama berada di level Rp 16.000an. Namun ini berbeda dengan kondisi saat krisis 1998.

"Kondisi ini beda, waktu 1998 itu krisis ekonomi, karena fundamentalnya belum kuat. Saat ini, meski mengalami pelemahan tapi fundamental ekonomi kita kuat," kata dia saat dihubungi detikcom, Jumat (20/3/2020).

Baca selengkapnya di sini: Dolar AS Tembus Rp 16.000, Krisis 1998 Terulang?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini kembali dibuka negatif. IHSG terkoreksi 101 poin (2,4%) ke level 4.003.

Tak berapa lama, IHSG kemudian turun 108 poin (2,6%) dan meninggalkan level 4.000 ke 3.997. Sedangkan indeks LQ45 turun 35 poin (5,8%) ke level 576.

Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini menyentuh level Rp 15.950.

Bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 20,087.19 (+0.95%), NASDAQ ditutup 7,150.58 (+2.30%), S&P 500 ditutup 2,409.41 (+0.47%).

Baca selengkapnya di sini: IHSG: Bye-bye Level 4.000

Penyebaran COVID-19 di Indonesia membuat warga meminta pemerintah terapkan lockdown. Kebijakan itu menuai pro-kontra karena akan berdampak pada berbagai sektor. Baca selengkapnya di sini: Begini Potret Untung-Rugi Indonesia Jika Lockdown

Virus corona juga menghantam industri penerbangan di dunia, termasuk di Indonesia. Maskapai milik pemerintah, Garuda Indonesia juga turut merasakan dampak virus yang berasal dari Wuhan, China.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan saat ini memang seluruh maskapai akan terdampak virus corona.

Dia menyebut ada dua tipe perusahaan maskapai di seluruh dunia. Pertama, maskapai berbasis hub mode.

"Jadi kalau anda tahu seperti Singapore Airlines, Cathay, Emirates, Etihad dan Qatar bisnis mereka basisnya hub. Jadi dia menerbangkan semua orang ke tempat berkumpul yang lewat kota Airlines dia. Biasanya memang didukung sekali oleh pemerintahnya," kata Irfan dalam Blak-blakan detikcom, Kamis (19/3/2020).

Baca di sini selengkapnya: Bos Garuda Buka-bukaan Soal Dampak Mengerikan Corona

Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pada siang ini tembus Rp 16.200. Mengutip data perdagangan Reuters, Jumat (20/3/2020), dolar AS telah menguat 262 poin atau 1,6% sepanjang hari ini.

Hingga pukul 14.50 WIB, dolar AS tercatat bergerak di rentang Rp 15.925-16.200. Sedangkan secara point to point dibandingkan setahun yang lalu, interval pergerakan dolar AS terhadap rupiah mencapai 2.635 poin.

Jika ditarik sejak awal tahun, dolar AS bergerak dari level Rp 13.559. Angka tersebut dicapai pada Februari 2020 lalu.
Advertisement
Baca juga: Dolar AS Tembus Rp 16.000, Gubernur BI: Seluruh Pasar Panik

Dari data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), kurs tengah dolar AS terhadap rupiah hari ini telah menyentuh level Rp 16.273. Dalam sepekan kurs tengah JISDOR bergerak di rentang Rp 14.815-16.273.

Baca selengkapnya di sini: Mengerikan! Dolar AS Tembus Rp 16.200

Hide Ads