Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, sebanyak 4,7 juta masker dari perusahaan pelat merah sudah didistribusikan. Nantinya ada tambahan lagi di bulan April.
Demikian disampaikan Erick dalam teleconference, Selasa (24/3/2020).
"Masker yang 4,7 juta masker kita sudah didistribusikan, dan baru akan buat lagi di April ini," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erick juga menyampaikan, obat-obatan untuk pasien corona juga sudah tersedia. Sebagian besar diproduksi dalam negeri.
"Sama juga obat zithromax, chloroquine. Alhamdulillah sudah ada stoknya di dalam negeri dan sebagian besar dibuat oleh kita. Tapi, obat-obat yang lain terbuka karena yang penting menyelamatkan," paparnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo menjelaskan, 1,7 juta masker telah disalurkan Kimia Farma. Kemudian, Kimia Farma akan mendapat pasokan 3 juta masker di akhir Maret. Dengan begitu, masker yang disalurkan pada Maret saja 4,7 juta masker.
Kemudian, pada bulan April akan mendapat tambah 3 juta masker. Dengan demikian, tambahan pasokan untuk Maret dan April ialah 6 juta masker.
Dia mengatakan, tambahan itu merupakan pasokan minimal yang sudah terkonfirmasi produsen. Artinya, pasokan masih bisa bertambah banyak.
"Angka 6 juta itu minimal yang sudah konfirmasi dari produsen," katanya.
(acd/ara)