Program cuti berbayar ini menawarkan cuti 30 hari kerja untuk karyawan yang perlu merawat anggota keluarga yang sakit akibat wabah virus corona, atau mereka perlu melakukan perjalanan ke negara lain untuk merawat anggota keluarganya.
"Facebook ingin mendukung pekerja kami dengan mendukung kebutuhan mereka selama ini. Oleh karena itu, kami telah meluncurkan sejumlah inisiatif untuk karyawan dan keluarga mereka, " kata juru biacara Facebook kepada CNBC, Senin (23/3/2020).
Untuk kebutuhan jangka pendek, Facebook juga menawarkan cuti 20 hari yang dapat diambil secara bertahap satu hari. Selain itu, perusahaan ini menawarkan fleksibilitas kepada karyawannya dalam hal jadwal kerja, memungkinkan mereka untuk menggunakan jam kerja alternatif atau offline.
Sejak banyaknya kasus corona, Facebook telah menjadi salah satu perusahaan paling proaktif dalam hal menawarkan manfaat dan dukungan kepada karyawan.
Sekitar 45.000 karyawan Facebook ditugaskan untuk bekerja dari rumah. Selama bekerja di rumah semua karyawannya juga mendapatkan bonus US$ 1.000 (Rp 16 juta) untuk keperluan bekerja dari rumah dan biaya untuk pengasuhan anak.
Facebook juga telah memfasiliasi video call jika dibutuhkan. Selain itu, perusahaan telah mengatakan akan memberikan penghargaan berbentuk bonus bagi karyawannya yang bekerja lebih baik pada tahun 2020.
(ang/ang)