Tekan Harga, 11.000 Ton Bawang Putih Impor Masuk RI

Tekan Harga, 11.000 Ton Bawang Putih Impor Masuk RI

Trio Hamdani - detikFinance
Rabu, 25 Mar 2020 13:54 WIB
Bawang putih impor
Foto: Vadhia Lidyana
Jakarta -

Kementerian Perdagangan (Kemendag) sudah mengeluarkan izin impor 150.000 ton bawang putih. Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Suhanto, saat ini sudah masuk 11.000 ton.

"Untuk pasokan bawang putih, Kemendag telah menyetujui persetujuan impor bawang putih sekitar 150 ribu ton dan sudah terealisir sampai tanggal 9 Maret kemarin, yang sudah masuk menurut pantauan kami sudah mencapai 11 ribu ton," kata dia dalam telekonferensi melalui saluran YouTube BNPB Rabu (25/3/2020).

Langkah impor ditempuh karena belakangan ini harga bawang putih mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Untuk itu sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), segala langkah yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat harus ditempuh oleh masing-masing kementerian.

Pemerintah pun akhirnya memutuskan untuk melakukan relaksasi atau mempermudah perizinan impor bawang putih, termasuk bawang bombay yang harganya juga terpantau mahal.

"Sehingga kami pemerintah dalam hal ini memberikan relaksasi impor untuk komoditi bawang putih dan bawang bombay," tambahnya.


Menteri Perdagangan Agus Suparmanto sebelumnya sudah mengumumkan untuk membebaskan pengajuan izin impor.

Agus mengatakan, pembebasan ini artinya pengusaha tak perlu mengajukan Surat Perizinan Impor (SPI) atas komoditas bawang putih dan bawang bombay, juga tak perlu mengajukan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) kepada Kementerian Pertanian (Kementan).

Pembebasan tersebut akan diundangkan hari ini, dan mulai berlaku besok sampai dengan 31 Mei 2020.

"Tidak perlu lagi persetujuan impor. Ini sudah jelas, yang biasanya perlu SPI, di mana SPI membutuhkan RIPH, nah RIPH ini juga tidak perlu lagi," ungkap Agus dalam telekonferensi harga dan ketersediaan bahan pokok, Rabu (18/3/2020).




(toy/hns)

Hide Ads