Berdasarkan pantauan di Provinsi Jawa Timur, PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus mencatat produk LPG Subsidi (3 Kg), terjadi peningkatan hingga 7%, dari rata-rata konsumsi harian yang normalnya sebesar 3.900 Metrik Ton (MT). Kemudian produk LPG Nonsubsidi Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg dari sektor konsumsi rumah tangga pun mengalami kenaikan sebesar 34% dari rata-rata konsumsi harian normal sebesar 165 MT.
Hal ini sejalan dengan anjuran yang disampaikan Pemerintah agar masyarakat membatasi mobilisasi di luar rumah dan melakukan social distancing sebagai upaya pencegahan penularan virus COVID-19, sehingga meningkatkan tren konsumsi LPG sektor rumah tangga. Indikasi peningkatan konsumsi LPG ini salah satunya disebabkan peningkatan kegiatan masyarakat yang memasak sendiri makanan di rumah, seiring dengan anjuran Pemerintah tersebut.
Pertamina pun terus berupaya agar BBM dan LPG terus tersedia untuk memenuhi aktivitas sehari-hari masyarakat. Dalam keadaan ini juga, Pertamina terus memantau penyaluran BBM dan LPG, khususnya untuk di wilayah Jawa Timur. Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR V - Jatimbalinus, Rustam Aji menyatakan Pertamina telah menyiapkan strategi penyaluran apabila sewaktu-waktu diperlukan pasokan ke daerah-daerah tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga mengimbau agar konsumen membiasakan bertransaksi secara cashless dengan penggunaan aplikasi MyPertamina, untuk mengurangi potensi penyebaran virus melalui uang tunai," jelas Rustam dalam keterangan tertulis, Kamis (26/3/2020).
Rustam juga menyampaikan sebagai BUMN yang berperan strategis untuk melayani energi, Pertamina tetap fokus dan memastikan proses penyediaan energi tetap berjalan baik.
Di sisi lain, berdasarkan catatan pada periode yang sama, terjadi penurunan konsumsi BBM di masyarakat melalui SPBU. Dari catatan penjualan, terjadi penurunan konsumsi BBM jenis produk Gasoline (Premium dan Perta Series) pada 3 hari terakhir pada 22-24 Maret 2020 sebesar 9% dari rata-rata konsumsi harian normal yang sebesar 12.800 Kilo Liter (KL).
Sedangkan untuk BBM jenis Produk Gasoil (Biosolar dan Dex Series) pada periode yang sama relatif stabil, dengan rata-rata konsumsi harian sebesar 6.000 KL untuk seluruh wilayah Jawa Timur.
Masyarakat juga dapat berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan pelayanan Pertamina dan melaporkan apabila terjadi kendala dan hambatan distribusi produk Pertamina melalui Pertamina Call Center di nomor 135.
(akn/ara)