Driver Ojol Usul Besaran BLT Rp 100 Ribu/Hari

Driver Ojol Usul Besaran BLT Rp 100 Ribu/Hari

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 26 Mar 2020 14:35 WIB
ojol
Ilustrasi/Foto: instagram
Jakarta -

Para sopir atau driver ojek online (ojol) mengusulkan besaran bantuan langsung tunai (BLT) yang diberikan pemerintah Rp 100 ribu per hari. Bantuan itu untuk mencukupi kebutuhan makan driver dan keluarganya.

Ketua Presidium Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Igun Wicaksono menjelaskan, driver mendapat penghasilan kotor rata-rata per hari sekitar Rp 200 ribu dalam kondisi normal. Pendapatan Rp 200 ribu digunakan untuk berbagai macam keperluan, dari bensin, pulsa, servis, cicilan kendaraan hingga makan.

Igun menuturkan, besaran BLT Rp 100 ribu ialah untuk memenuhi kebutuhan makan driver dan keluarganya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rata-rata kita penghasilan kalau secara normal bisa membawa pulang gross-nya per hari Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu. Apabila bantuan langsung yang diberikan pemerintah minimal 50% dari penghasilan normal itu sangat membantu kami per driver untuk keluarganya dengan nilai estimasi Rp 100 nilai yang wajar per hari," jelasnya kepada detikcom, Kamis (26/3/2020).

"Betul, 50% hanya untuk makan, keluarga intinya, anak maupun istri," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Kemudian, Igun bilang, untuk menutupi kebutuhan lainnya seperti cicilan kendaraan akan menggunakan kelonggaran kredit dari pemerintah.

"Ini kan ada program lagi dari Presiden, pemerintah relaksasi penangguhan kredit sepeda motor selama 1 tahun melalui OJK atau lembaga-lembaga keuangan. Ini kan membantu menanggulangi cicilan-cicilan sepeda motor. Tinggal fokus untuk makan sehari-hari," ujarnya.

Dia berharap, bantuan itu diberikan sampai kondisi ekonomi benar-benar stabil pasca corona.

"Idealnya BLT hingga kondisi ekonomi stabil pasca pandemi Covid-19," tutupnya.




(acd/eds)

Hide Ads