.webp)
Perusahaan multinasional Unilever mengumumkan bakal memberi bantuan untuk penanganan wabah virus corona kepada seluruh masyarakat di seluruh dunia yang terdampak.
Bantuan yang bakal dibagikan adalah dalam bentuk barang-barang kebutuhan sehari-hari dan bantuan kemanusiaan senilai US$ 20 juta. Ada pula dalam bentuk uang tunai sebesar US$ 540 juta. Total bantuan mencapai US$ 560 juta atau setara Rp 7,8 triliun (Kurs Rp 14.000/US$).
Mengutip Allure, bantuan tunai akan dibagikan pada pelaku UMKM dan ritel kecil paling rentan demi menjaga likuiditas keuangan serta menjaga tenaga kerja mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan, bantuan berbentuk barang kebutuhan sehari-hari seperti sabun, makanan, hingga hand sanitizer melalui Organisasi Nirlaba terkemuka di Amerika Serikat (AS), Feeding America. Lewat organisasi nirlaba inilah bantuan-bantuan itu akan disebarkan luaskan ke seluruh dunia.
Selain itu, Unilever juga akan menyelenggarakan a National Day of Service pada 21 Mei 2020 mendatang untuk memberikan sumbangan hingga US$12 juta khusus untuk warga masyarakat AS yang membutuhkan.
Bantuan itu akan dibagikan dalam bentuk barang-barang kebutuhan sehari-hari hingga bantuan kemanusiaan untuk mereka yang paling terkena dampak. Unilever juga berencana membagikan sebanyak 200.000 masker ke Rumah Sakit di New Jersey, AS.
"Hati kami untuk semua yang terdampak pandemi ini," ujar Presiden Unilever Amerika Utara Fabian Garcia dikutip dari Allure, Jumat (27/3/2020).
Selama beberapa pekan ke depan, Unilever juga akan merekrut dan memobilisasi mitra yang mencakup peritel, perusahaan teknologi, pemasok kemasan, dan banyak lagi untuk bergabung dalam inisiatif ini.
(fdl/fdl)
