Jaga Stok Pangan, Petani di Jawa Siap Panen di Tengah Corona

Jaga Stok Pangan, Petani di Jawa Siap Panen di Tengah Corona

Nurcholis Maarif, Nurcholis Maarif - detikFinance
Jumat, 27 Mar 2020 10:58 WIB
Panen raya di Ponorogo
Foto: Charolin Pebrianti
Jakarta -

Musim panen raya yang akan berlangsung pada akhir bulan Maret hingga April di seluruh Indonesia sudah tiba. Tak hanya di Sumatera, para petani di Jawa juga siap panen, termasuk menjaga stok beras di tengah isu terkini yang sedang merebak.

Misalnya Kelompok Tani Sido Makmur 1 dari Desa Siwitan, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, yang sudah memulai masa panen padinya pada musim tanam pertama (MT-1) dengan luas tanam mencapai 3625 hektare

Sampai saat ini luas kawasan yang sudah dipanen mencapai 1418 hektare dan sisa luas yang belum dipanen untuk desa tersebut yakni 2207 hektare.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini kami bersama tim penyuluh sedang melaksanakan kegiatan panen walaupun di tengah-tengah isu corona yang ada, petani tetap eksis di lapangan untuk menjaga ketahanan pangan," kata Ketua Kelompok Tani Sido Makmur dalam keterangannya, Jumat (27/3/2020).

Menurut dia, saat ini petani yang tergabung dalam kelompok tani tersebut sudah merasakan peningkatan pendapatan ekonomi dan usaha pertanian pangan cukup menguntungkan dengan masa panen.

ADVERTISEMENT

Sama dengan Rembang, sawah-sawah di Demak juga akan segera memasuki musim panen raya. Seluruh hamparan sawah yang siap panen di kabupaten tersebut diperkirakan seluas 26.876 hektarea dengan harga gabah Rp 4.300 hingga Rp4.600.

Salah satu petani asal Demak, Rudi, mengatakan jika kabupaten Demak merupakan salah satu tulang punggung pangan di Jawa Tengah. Ia mengatakan jika seluruh petani Demak siap untuk mendukung suksesnya program Kementerian Pertanian (Kementan).

"Adanya bantuan pemerintah baik itu subsidi benih, pupuk kemudian alsintan bisa dimanfaatkan petani dengan baik. Kami petani dari Demak siap turut menjadi garda terdepan dalam menjaga stok pangan," ungkap Rudi.

Selain itu, wilayah Jawa lain juga bakal ikut meramaikan musim panen MT-1 seperti Pemalang, Malang, dan Kendal. Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang misalnya, potensi panen pada bulan Maret 2.217 hektare atau setara 12.785 ton.

Lalu seluruh Kabupaten Malang berpotensi panen pada bulan Maret 13.648 hektare atau setara 81.005 ton. Sedangkan potensi panen pada bulan April yaitu 11.721 hektare atau setara 74.169 Ton.

Adapun Kabupaten Kendal juga ikut masuk musim panen raya di mana potensi luas panen untuk bulan Maret 5980 hektare atau setara 32.890 ton dan untuk bulan April 8.281 hektare atau setara 45.545,5 ton.




(ega/ara)

Hide Ads