Sebagai pengelola pasar tradisional di Jakarta, Perumda Pasar Jaya ingin memastikan agar aktivitas pedagang tetap berjalan di tengah pandemi virus corona. Untuk itu, pihaknya mulai mendorong pedagang agar berjualan melalui online.
Manajer Bidang Umum dan Humas PD Pasar Jaya Gatra Vaganza mengatakan, sudah ada pasar yang mulai menjalankan aktivitas secara online. Dengan begini, masyarakat yang mau belanja kebutuhan pangan tidak perlu ke pasar mengingat semakin merebaknya virus corona.
"Ada beberapa pedagang yang sudah mulai menjalankan secara online, melakukan hal yang baru agar aktivitas penjualannya tetap bisa berjalan. Tapi dia masih tetap jualan juga di pasar," ujar Gatra kepada detikcom, Jumat (27/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan penelusuran detikcom di Instagram @perumdapasarjaya, setidaknya ada 19 pasar yang sudah menerapkan belanja dari rumah. Pasar itu tersebar di wilayah Jakarta seperti Pasar Induk Kramat Jati, Pasar Pondok Labu, Pasar Bukit Duri, Pasar Santa, Pasar Radio Dalam, Pasar Gandaria, Pasar Sukapura, Pasar Waru, Pasar Lontar Kebon Melati, Pasar Pecah Kulit, Pasar Cidodol, Pasar Cakung, Pasar Sawah Barat, Pasar Jatinegara, Pasar Bendungan Hilir, Pasar Cipete Selatan, dan Pasar Kebayoran Lama.
"Itu ada di Pasar Koja (Baru), Pasar Palmerah," katanya menambahkan.
Dalam Instagram Perumda Pasar Jaya, tertera nama pedagang di masing-masing pasar beserta nomor teleponnya. Masyarakat yang mau belanja kebutuhan pangan hingga makanan siap saji tinggal hubungi nomor pedagang yang tertera.
Untuk metode pembayaran sendiri, merupakan kesepakatan antara pedagang dan pembeli.
(eds/eds)