Pemerintah melakukan pembangunan rumah sakit darurat di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau. Rumah sakit ini dibangun guna mengantisipasi membludaknya pasien corona di Indonesia.
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra Saleh Atmawidjaja mengatakan mendekati akhir Maret, pembangunan rumah sakit ini sudah hampir selesai. Progress-nya per hari ini sudah mencapai 92%.
"Progress per hari ini 92%," ungkap Endra ketika dihubungi detikcom, Minggu (29/3/2020).
Rumah sakit ini dibangun mulai awal bulan lalu, tepatnya tanggal 8 Maret 2020. Namun, untuk targetnya sendiri sebetulnya ditetapkan Presiden Joko Widodo untuk selesai 28 Maret lalu, hanya saja hingga kini fasilitas ini masih dalam tahap penyelesaian.
"Dan untuk (rumah sakit) Pulau Galang akan selesai dibangun pada Sabtu (28/3)," kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (20/3/2020).
Secara rinci, lokasi yang dipilih untuk pembangunan fasilitas rumah sakit darurat ini berada pada wilayah eks pengungsi Vietnam. Lalu, ada area pengembangan yang berjarak 60 km dari Bandara Hang Nadim dan 56 km dari Kota Batam dengan memanfaatkan lahan seluas 20 hektar dari total luas area 80 hektar.
Baca juga: Efek Virus Corona ke Wisata RI |
Rencananya fasilitas ini akan memiliki kapasitas tampung sebanyak 1.000 tempat tidur untuk fasilitas penampungan, karantina, dan observasi terhadap penyakit yang disebabkan Virus Corona/COVID-19. Pada Tahap I dibangun fasilitas dengan daya tampung 360 tempat tidur dan Tahap II sebanyak 640 tempat tidur.
Dibangun dengan kilat, apa saja fasilitas kesehatan dan medis di rumah sakit darurat ini?