.webp)
Wahana wisata SeaWorld di Amerika Serikat (AS) memberhentikan lebih dari 90% karyawannya terhitung dari Rabu (1/4/2020) untuk sementara waktu.
Para karyawannya itu tidak akan mendapatkan gaji lagi setelah 31 Maret, tapi akan mendapatkan tunjangan dari perusahaan.
Pihak SeaWorld mengaku belum tahu berapa lama para karyawan tersebut diberhentikan. Hal ini dilakukan demi kelangsungan perusahaan untuk jangka panjang selama krisis corona
"SeaWorld tetap tutup selama pandemi virus corona, dan selama itu perusahaan tidak dapat menghasilkan pendapatan. Maka sementara waktu kami merumahkan lebih dari 90% karyawan demi kelangsungan perusahaan dalam jangka panjang," kata pihak SeaWorld kepada CNN, Senin (30/3/2020).
Saat ini SeaWorld mengoperasikan 12 taman di seluruh AS dan semuanya akan tutup selama pandemi corona.
Saham SeaWorld (SEAS) anjlok 10,56% pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu. Kini semakin banyak Industri pariwisata yang terpukul akibat virus corona.
Misalnya Marriott, jaringan hotel terbesar di dunia, mulai merumahkan karyawannya pada 17 Maret lalu.
Disney (DIS) juga menutup sebelas taman hiburannya di seluruh Amerika Utara, Eropa, dan Asia pada pertengahan Maret. Universal Orlando Resort juga untuk sementara waktu menutup taman bermainnya sejak 15 Maret.
(ang/ang)
