Startup Terkemuka Ini Bangkrut, Salahkan Corona

Startup Terkemuka Ini Bangkrut, Salahkan Corona

Vadhia Lidyana - detikFinance
Selasa, 31 Mar 2020 10:46 WIB
Ilustrasi Satelit, Satelit
Foto: Photo by NASA on Unsplash
Jakarta -

Perusahaan yang bergerak di bidang penyedia jasa internet, OneWeb, mengumumkan pailit pada Jumat (27/3) lalu. Perusahaan yang dibangun oleh pengusaha asal Amerika Serikat (AS) Greg Wyler itu sudah bertahun-tahun mengejar target sebagai penyedia internet murah dan berkecepatan tinggi dari luar angkasa.

OneWeb memilik aset yang cukup banyak. Beberapa bulan terakhir ini, perusahaan baru saja meluncurkan 74 satelit internet ke orbit. OneWeb juga baru membangun konstelasi terhadap lebih dari 600 perangkat yang diharapkan perusahaan dapat menyelimuti seluruh dunia dengan jaringan internet.

Perusahaan cukup berani memperoleh investasi dari para investor ternama, salah satunya Softbank yang memberikan dana hingga US$ 2 miliar pada tahun 2016.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, kini para investor dari Softbank mulai berhati-hati dalam mengucurkan dananya lagi, sebab adanya sentimen negatif terhadap perusahaan-perusahaan yang mengejar mimpi menjadi penyedia jasa internet murah dengan satelit.

Belum lagi laporan keuangan OneWeb yang telah beredar dalam beberapa pekan terakhir, yang menunjukkan kesengsaraan dalam start up tersebut.

ADVERTISEMENT

Dilansir dari CNN, Selasa (31/3/2020), OneWeb sempat berdiskusi kembali dengan Softbank terkait pendanaan baru. Tetapi, rencana itu hancur beberapa jam sebelum OneWeb kembali meluncurkan 34 satelit pada Sabtu, (28/3).

Start up tersebut memberikan pernyataan yang berbunyi, "Kami sedang bernegosiasi lebih lanjut mengenai investasi yang akan memenuhi seluruh dana yang dibutuhkan perusahaan untuk peluncuran komersil," tulis keterangan resmi OneWeb.

Namun rencana itu gagal. "Tidak ada perkembangan karena masalah keuangan dan gejolak pasar yang disebabkan oleh penyebaran COVID-19," bunyi terakhir pernyataan tersebut.

Selain itu, perusahaan yang memiliki pabrik satelit di Florida, AS, yang memperkerjakan 500 orang terpaksa harus merumahkan 10% karyawannya. Lagi-lagi, krisis keuangan perusahaan yang jadi penyebabnya.

Padahal, OneWeb yang berdiri sejak tahun 2012 telah berhasil mengumpulkan dana investasi hingga US$ 3 miliar. Sebagian besar dana tersebut datang dari pemain terkemuka, seperti Airbus, Richard Branson's Virgin Group, Coca-Cola, dan Qualcomm.

Perusahaan itu pernah dipandang sebagai pelopor dalam perlombaan untuk menyelimuti dunia dengan jaringan internet menggunakan ratusan satelit yang mengorbit hanya beberapa ratus mil di atas permukaan tanah.

Namun, persaingan yang ketat memberikan pukulan keras terhadap OneWeb. Pasalnya, start up tersebut harus bersaing dengan SpaceX milik Elon Musk. Dalam satu tahun, tepatnya di 2019, perusahaan milik Elon Musk tersebut mampu mengumpulkan US$ 1 miliar. Bahkan, di musim panas ini, SpaceX sudah berikrar dapat memberikan jaringan internet cepat kepada para pelanggannya.

Belum lagi saingan lain, seperti Amazon, Canada's Telesat, dan Apple. Bill Gates, mantan CEO Microsoft juga dikabarkan sedang membangun satelit internetnya.

SpaceX, Amazon, dan lainnya memiliki peluang untuk berhasil, di mana pesaing lainnya gagal. Namun, tantangan keuangan masih ada di hadapan kedua perusahaan tersebut. Pasalnya, menyediakan internet dengan jaringan cepat dan murah adalah hal yang sulit. Mereka pun harus mengeluarkan biaya besar untuk operasional satelitnya.



Simak Video "Video: Mayoritas Gen Z di Inggris Pilih Hidup Tanpa Internet"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads