Petani di Bali Panen Raya Padi di Tengah Geger Corona

Petani di Bali Panen Raya Padi di Tengah Geger Corona

Abu Ubaidillah - detikFinance
Selasa, 31 Mar 2020 13:35 WIB
panen padi
Foto: Charoline Pebrianti
Jakarta -

Sektor pariwisata merupakan tumpuan ekonomi utama masyarakat Bali. Adanya wabah Covid-19 saat ini membuat sektor tersebut menjadi lesu dan membuat masyarakat cemas. Namun masyarakat Bali masih dapat bertumpu dari sektor pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan.

Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bali I Made Rai Yasa menyebut sejak kebijakan work from home oleh pemerintah untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, petani di Bali tetap bekerja menjaga ketersediaan pangan. Beberapa wilayah disebut sudah memasuki waktu panen. Per Minggu (29/3/2020), total sudah 347 hektare padi dipanen dari potensi 461 hektare yang siap panen.

"Sementara para pejuang kesehatan serta seluruh masyarakat sedang berjuang untuk mengatasi wabah virus corona, para petani di Bali juga berjuang demi menjaga ketahanan pangan kita semua," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (31/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa daerah yang siap melakukan panen antara lain Subak Banyuning, Desa Banyuning, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng dengan luas 2 hektare padi varietas Ciherang dengan produktivitas 6,5 ton/hektare.

Panen padi juga akan dilaksanakan di Subak Munggu, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung seluas 230 hektare dari potensi panen 240 hektare untuk varietas padi Cigeulis dengan provitas rata-rata 6,5/ton hektare.

ADVERTISEMENT

Selain itu, panen juga bakal dilangsungkan di Subak Spa Selatan, Desa Pengembangen, Kecamatan Negara, Kabuaten Jembrana untuk varietas Ciherang seluas 5 hektare dari potensi 60 hektare untuk provitas 9,3 ton/hektare.

Petani di Subak Gunaksa, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung bahkan telah memanen seluas 110 hektar dari potensi 129 hektar untuk varietas Ciherang dengan produktivitas 8 ton/hektare.

Adapun Kabupaten Tabanan yang merupakan sentra produksi beras di Bali juga siap melakukan panen antara lain di Subak Bengkel, Desa Bengkel, Kecamatan Kediri untuk varietas Ciherang dengan luas 25 hektare dari potensi 330 hektare dan produktivitasnya mencapai 7,5 ton/hektare.




(akn/hns)

Hide Ads