.webp)
Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah selama sepekan terakhir cukup volatile. Sejak menembus level tertingginya pada 23 Maret lalu di Rp 16.620, pergerakan dolar AS terpantau naik-turun.
Pelemahan rupiah berbanding lurus dengan semakin meluasnya penyebaran virus corona di Tanah Air. Saat ini pasien positif corona di Indonesia telah mencapai angka 1.528 orang.
Mengutip data perdagangan Reuters, Rabu (1/4/2020), nilai tukar dolar AS pagi ini ada di level Rp 16.290. Angka tersebut tercatat lebih tinggi dibandingkan posisi penutupan perdagangan kemarin di level Rp 16.273.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga pukul 09.25 WIB, dolar AS tercatat bergerak di level Rp 16.290-16.300. Sementara secara point to point dibandingkan setahun yang lalu, pergerakannya berada di rentang Rp 13.565-16.620.
Dalam sepekan terakhir, pergerakan dolar AS berada di rentang Rp 16.140-16.500. Posisi dolar AS sempat kembali melemah di Rp 16.140 pada 27 Maret 2020 namun berbalik menguat setelahnya hingga hari ini.
Dari data RTI, dolar AS tercatat masih berada di level Rp 16.310. Dolar AS tercatat unggul terhadap yen Jepang, dolar Singapura, dan baht Thailand.
Sementara rupiah melemah terhadap dolar Australia, yuan China, euro, dan poundsterling.
Baca juga: 'Ngamuk' Lagi, Dolar AS Mantap di Rp 16.320 |
(eds/eds)
