Edhy Prabowo Jelaskan Alasan Usulkan Garuda Angkut Ikan Hidup

Edhy Prabowo Jelaskan Alasan Usulkan Garuda Angkut Ikan Hidup

Soraya Novika - detikFinance
Senin, 06 Apr 2020 17:32 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo
Foto: Twitter @Edhy_Prabowo
Jakarta -

Komisi IV DPR RI menggelar rapat kerja (raker) secara virtual dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo untuk membahas tindak lanjut Inpres Nomor 4 Tahun 2020 tentang refocusing kegiatan, realokasi anggaran, serta pengadaan barang dan jasa dalam rangka Percepatan Penanganan virus corona atau COVID-19. Dalam raker itu anggota DPR mempertanyakan salah satu usulan Edhy terkait penanganan dampak virus corona ke industri kelautan dan perikanan.

"Yang menjadi tanda tanya terkait usulan memanfaatkan Garuda terkait ekspor ikan ketika Garuda mengambil bantuan kesehatan. Pertanyaan saya seberapa besar kapasitas pesawat mengambil bantuan itu, sehingga ini menjadi program kementerian untuk jadi alat angkut ekspor ikan?" ujar Anggota Komis IV dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Slamet, Senin (6/4/2020).

Edhy saat itu memang mengusulkan maskapai nasional yakni Garuda Indonesia (GIA) Boeing 777 untuk dapat mengangkut ekspor hasil produksi perikanan Indonesia ke Asia Timur terutama ke China atau Hong Kong.

"Untuk mendorong peningkatan ekspor ikan hidup ke Asia Timur, terutama ke Hong Kong, KKP mengusulkan penggunaan pesawat Garuda Indonesia (GIA) Boeing 777 yang akan dipergunakan mengambil bantuan peralatan kesehatan untuk penanganan COVID-19 di China untuk dapat membawa ikan hidup dari Indonesia, khususnya dari Denpasar, Bali," kata Edhy.


Meski tak menjawab seberapa besar kapasitas pesawat yang dipilih Edhy terkait kegiatan ekspor tersebut, Edhy menegaskan usulan itu sebelumnya sudah lebih dulu disampaikan ke Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian BUMN hingga Kementerian Perhubungan.

"Itu salah salah satu yang kami usulkan dalam rapat kerja dengan Menko Perekonomian (Airlangga Hartarto) untuk minta bantuan Menteri BUMN (Erick Thohir) dan Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi)," sambungnya.

Akan tetapi, Edhy menjelaskan alasan usulannya tersebut. Menurutnya, saat ini untuk mengekspor produk ikan hidup yang tersebar di seluruh Indonesia, KKP kerap kali menemukan kendala seperti dalam hal transportasi. Namun, Garuda Indonesia, disebut Edhy, belakangan kerap melakukan perjalanan ke China guna mengambil alat-alat kesehatan seperti Alat Pelindung Diri (APD) dan masker. Penerbangan itu menurutnya bisa dimanfaatkan untuk ekspor.

"Daripada ke sana kosong jadi dimanfaatkan, untuk tahapan ini sedang dikoordinasikan sejauh bisa atau tidak," tutur Edhy.




(hns/hns)

Hide Ads