Hore! Seniman hingga Pegawai Hotel Bakal Dapat Kartu Pra Kerja

Hore! Seniman hingga Pegawai Hotel Bakal Dapat Kartu Pra Kerja

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 06 Apr 2020 18:25 WIB
Capres Jokowi pamer kartu Pra-Kerja saat kampanye akbar di Malang.
Kartu Pra Kerja/Foto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom
Jakarta -

Kabar baik datang untuk pekerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menyebut pekerja di sektor tersebut yang terdampak virus corona akan mendapatkan insentif dari pemerintah.

Pria yang akrab disapa Tama ini mengatakan, seniman hingga musisi akan mendapatkan Kartu Pra Kerja.

"Kami sudah bicara dengan para seniman, dengan para ekraf (ekonomi kreatif) yang berkaitan dengan ini memang para pelaku seniman ini sangat terdampak juga. Dari musisi, pemain drama, artis, bahkan penari dan lain sebagainya ini mereka sangat terdampak karena banyak mereka tidak bisa melakukan pekerjaannya secara rutin lagi," kata Tama saat rapat kerja dengan Komisi X DPR RI melalui telekonferensi, Senin (6/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tama menjelaskan, pihaknya telah mendata siapa saja yang berhak mendapatkan kartu tersebut. Pihaknya bekerja sama dengan beberapa asosiasi terkait untuk mendapatkan data pekerja.

"Kita telah meminta khusus kepada Federasi Serikat Musisi Indonesia, Persatuan Artis Film Indonesia, Ikatan Manager Artis Indonesia, para produser film, dan lain-lain untuk meminta data pekerja di lingkungan musik, film, seni pertunjukan, musisi yang bekerja di hotel, kafe, kru film dan musik yang kehilangan pendapatannya. Pendataan itu sedang kami lakukan langsung ke asosiasi agar mendapatkan opportunity dari Kartu Pra Kerja tersebut," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Selain seniman, pihaknya juga akan memberikan Kartu Pra Kerja kepada pegawai hotel dan restoran yang juga terdampak virus corona. Tidak hanya itu, pelaku UMKM juga akan mendapatkan kartu ini.

"Pendataan ini perlu dibersihkan jangan sampai ada tumpang tindih dan itu sudah program kita. Kami dengan Kementerian Koperasi dan UKM terus berusaha meng-cross check semua data-data yang masuk agar tidak terjadi tumpang tindih dan akhirnya dampaknya bisa dirasakan oleh semua orang," ujarnya.

Namun, belum diketahui berapa pekerja di sektor ini yang akan mendapatkan Kartu Pra Kerja tersebut.




(ara/ara)

Hide Ads