Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menerima bantuan dari sejumlah pihak swasta. Adapun bantuan yang diberikan seperti uang tunai, alat pelindung diri (APD), hingga ventilator.
Bantuan itu berasal dari Founder dan Chairman Barito Pacific Group Prajogo Pangestu hingga holding BUMN Singapura Temasek Holdings. Sebagai informasi, Prajogo merupakan orang terkaya ketiga di Indonesia dengan harta US$ 5,2 miliar berdasarkan Forbes.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, perusahaan pelat merah memiliki 65 rumah sakit. Sebanyak 35 rumah sakit disiapkan untuk menangani pasien virus corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BUMN juga terlibat dalam penanganan pasien virus corona di Wisma Atlet. Dengan begitu, dibutuhkan banyak alat kesehatan hingga obat-obatan.
"Kami pasti memerlukan segala upaya ini semua tersedia, ventilator yang sangat susah, APD, obat dan lain-lain. Tapi, percayalah temen-temen swasta, atau kementerian yang lain membantu," kata Erick dalam teleconference, Selasa (7/4/2020).
Erick menyebutkan PT Bakrie & Brothers Tbk menyumbang dana Rp 5 miliar dan Prajogo Pangestu sebesar Rp 10 miliar.
"Bakrie Brothers berupa cash Rp 5 miliar ada Pak Anindya Bakrie, lalu dari Bapak Prajogo ada Rp 10 miliar," ujarnya.
Kemudian ada China Aluminum International Engineering sebanyak 8.300 APD, ID Care 1.700 APD, Temasek Holding 4 PCR dan 1.000 test kit, dan pihak lainnya.
"Tentu pada hari ini, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih. Saya harapkan kerja sama ini nanti setelah Covid-19 selesai yang B to B tetap jalan Insyaallah," ujarnya.
(acd/ara)