IHSG ditutup melemah di level 4,626.69 (-3.18%), pelemahan didorong oleh Misc-IND (-4.23%) dan Infrastructure (-3.74%). IHSG ditutup melemah di mana investor melihat dampak dari covid akan mempengaruhi kinerja emiten pada kuartal 2 ini. Pergerakan juga masih dibayangi oleh dampak penyebaran COVID-19.
Bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 23,433.57 (+3.44%), NASDAQ ditutup 8,090.90 (+2.58%), S&P 500 ditutup 2,749.98 (+3.41%).
Bursa saham US ditutup menguat setelah Bernie Sanders menyatakan untuk mundur dari pemilu di US, sehingga dari pihak demokrat menyisakan Joe Biden sebagai calon yang cukup kuat. Di sisi lain, Penasehat White House Dr. Fauci mengatakan bahwa coronavirus sebentar lagi akan mulai berbalik setelah minggu yang buruk ini terlewati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan tersebut tentunya memberikan ketenangan bagi pada investor. Namun, investor masih terus berhati-hati karena kondisi ekonomi di US yang telah terdampak masih belum terlihat akan pulih dalam waktu dekat. Bursa Asia dibuka bercampur, menanti data pengangguran dari US yang dimana seharusnya tidak bertambah dibandingkan dengan minggu lalu bila pandemik COVID-19 sudah membaik.
IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal candlestick membentuk long black body mengindikasikan potensi pelemahan akan terjadi. Pergerakan masih dipengaruhi oleh dampak COVID-19 yang diperkirakan akan memperburuk kinerja emiten pada 2Q20. Sejauh belum ada perkembangan positif terkait penanganan COVID-19 di Indonesia.
Resistance 2 : 4,860
Resistance 1 : 4,743
Support 1 : 4,547
Support 2 : 4,468
(eds/eds)