Di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang serba terbatas, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menegaskan pemberian bantuan tak boleh dihentikan, khususnya program pemerintah yang terkait langsung dengan kebutuhan masyarakat.
Oleh karena itu, dia pun menyerahkan Alsintan (Alat Mesin Pertanian) hingga ke Kecamatan Seko. Indah menyerahkan sebanyak 7 unit Alsintan diserahkan meliputi 5 hand tractor, 1 traktor roda empat / jonder, dan 1 combine harvester.
"Dalam situasi pandemi, salah satu yang harus dipastikan tersedia adalah pangan. Yang paling kita jaga adalah beras. Walaupun di Seko luas lahan pertanian tanaman pangan tidak sebesar yang di dataran namun juga berkontribusi bagi ketersediaan sembako khususnya beras," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (09/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indah mengatakan hal tersebut saat penyerahan Alsintan secara simbolis kepada perwakilan kelompok tani Rabu kemarin. Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan, melainkan agar petani dapat tetap produktif meskipun ada pembatasan dan imbauan physical distancing dan social distancing.
"Kita bersyukur, di Seko tidak ada kejadian luar biasa yang menyebabkan gagal panen. Meski begitu, ke depan pemerintah segera mengasuransikan lahan persawahan yang rawan bencana terutama bencana banjir," jelasnya.
Dia menyebut prioritas pertama yang akan diintervensi adalah petani yang memiliki luas lahan persawahan 1 hektare ke bawah.
"Ketentuan AUTP berdasarkan pada luasan peta alami yang tingkat kerusakannya di atas 75% itu dibayar oleh Asuransi Jasindo sebesar Rp. 6 juta/ha, paling lambat 14 hari setelah kejadian. Perkembangan tanaman dilaporkan melalui klaim online, untuk pertanaman padi," sambungnya.
(mul/ega)