Daftar Kartu Pra Kerja, Korban PHK Dijamin Dapat Pekerjaan Baru?

Daftar Kartu Pra Kerja, Korban PHK Dijamin Dapat Pekerjaan Baru?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 13 Apr 2020 13:07 WIB
Ilustrasi Kartu Pra Kerja
Foto: Ilustrasi Kartu Pra Kerja (Tim Infografis: Luthfy Syahban)
Jakarta -

Kartu Pra Kerja sudah diluncurkan pemerintah. Peserta program ini yang target utamanya korban PHK akibat pandemi Corona akan diberikan pelatihan plus bantuan. Usai pelatihan peserta akan mendapatkan sertifikat untuk memudahkan mencari pekerjaan baru.

Namun, menurut Sekjen Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar, pelatihan dan sertifikat tidak menjamin pekerja kembali mendapatkan pekerjaan. Pasalnya, program pelatihan sendiri akan selesai selama empat bulan, namun tidak ada kepastian kapan usainya Corona.

"Saya rasa mau sudah dapat latihan dan sertifikat juga belum tentu bisa langsung kerja. Pasalnya, pandemi ini kan diprediksi bakal masih lama, pelatihan aja empat bulan belum tentu empat bulan ke depan sudah selesai wabahnya," kata Timboel kepada detikcom, Senin (13/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Corona sendiri menurut Timboel bisa diprediksi selesai akhir tahun ini ataupun awal tahun depan. "Malah bisa aja akhir tahun ini atau awal 2021, amannya 2021 lah," lanjutnya.

Sedangkan, proses pemulihan dunia usaha sendiri dinilai akan memakan waktu. Timboel menjelaskan selama pemulihan, dunia usaha kemungkinan tidak akan membuka lowongan kerja.

ADVERTISEMENT

"Dunia usaha pasti nggak semuanya bisa langsung sehat, bertahap dia. Jadi nggak bisa langsung corona hilang dunia usaha normal. Butuh waktu makanya belum tentu dunia usaha bakal terima karyawan juga," kata Timboel.

Hal ini juga dibenarkan oleh pengamat ketenagakerjaan Universitas Airlangga, Hadi Subhan, dia menyebut bahwa Corona tidak jelas selesainya kapan. Begitu pula ke dampaknya pada dunia usaha.

Maka itu dia menyimpulkan kemungkinan usai mengikuti program Kartu Pra Kerja secara penuh, tidak ada jaminan pekerja bisa mendapatkan kerja kembali. Apalagi kalau Corona masih masif wabahnya.

"Saya kira benar akan sulit, nggak akan mudah dapat kerja lagi. Situasi lagi darurat begini, belum tentu 4 bulan selesai, pelatihan juga nggak ngaruh. Nggak akan bisa mereka langsung dapat kerja," kata Hadi.




(ara/ara)

Hide Ads