Grab bekerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) dan enam mitra usaha retail besar dalam penyediaan kebutuhan pangan masyarakat selama pandemi COVID-19 dan menyambut bulan Ramadan. Mulai dari daging sapi, ayam, ikan, susu, dan produk jadi lainnya.
Kementan akan menyediakan pusat distribusi, termasuk lokasi tambahan untuk masing-masing mitra usaha, sehingga masyarakat dapat memperoleh barang belanjaan lebih cepat dikarenakan lokasi pusat distribusi yang lebih dekat.
Adapun keenam mitra usaha tersebut, yakni PT. CPI (Prima FreshMart), PT. Japfa Comfeed Indonesia (Best Meat), PT. Tri Putra Panganindo (Juragan Ayam), PT. Cimory (Cimory), PT. Indoguna (Indoguna) dan PT Agro Boga Utama (Meat n Fresh).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para mitra usaha adalah perusahaan penyedia daging sapi, ayam, ikan, susu dan produk jadi lainnya yang akan memanfaatkan platform Grab untuk memastikan inventaris mereka yang bervariasi tersedia bagi pelanggan Grab.
Lalu untuk pengiriman yang menjangkau berbagai provinsi di Indonesia lewat layanan GrabExpress. Mulai dari Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Lampung, Bali hingga Sulawesi Selatan.
Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo menyampaikan apresiasinya terhadap Grab Indonesia dalam memastikan kelancaran distribusi produk pangan hasil peternakan seperti daging sapi dan ayam, telur, susu, dan olahan lainnya kepada masyarakat.
"Dampak COVID-19 tidak hanya merugikan negara dari sisi kesehatan, tetapi juga pada sektor perekonomian termasuk dalam hal pangan di mana sektor pertanian harus siap menjadi garda terdepan melawan penyebaran COVID-19," ujar Syahrul, dikutip dari situs resmi Grab, Selasa (14/4/2020).
"Dalam mengatasi pandemi ini dibutuhkan kebersamaan dan peran serta seluruh elemen masyarakat. Memastikan pasokan pangan dalam masa pandemi seperti ini merupakan hal terpenting dalam melawan penyebaran COVID - 19 di Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menjelaskan melawan pandemi virus Corona membutuhkan usaha bersama. Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, pihaknya harus mendukung arahan pemerintah dan menjalankan peran dengan tetap tinggal di rumah sebisa mungkin untuk membantu membatasi penyebaran virus.
"Untuk mendukung upaya ini, kami telah bergandeng tangan dengan Kementerian Pertanian dan berbagai mitra usaha untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat Indonesia bisa mendapatkan akses kepada produk pangan dari rumah mereka masing-masing. Saya mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan jajaran Kementerian Pertanian atas mediasi yang telah diberikan demi terwujudnya kemitraan ini," ujarnya
"Kami bersyukur atas kemitraan yang akan mendorong keberlangsungan hidup mitra pengemudi dan pengantaran kami yang terus bekerja keras untuk memastikan roda perekonomian terus berjalan. Kemitraan ini juga membantu menciptakan kesempatan pendapatan tambahan bagi mereka walaupun mobilitas sedang terbatas di negara ini," pungkas Ridzki.
(akn/hns)