SKK Migas menyatakan, realisasi produksi minyak hingga kuartal I-2020 sebanyak 728,8 ribu barel per hari (MBOPD). Kemudian, produksi gas untuk periode yang sama mencapai 7.118 MMSCFD.
Dengan begitu, total produksi migas pada kuartal I 2020 sebesar 2.000 MBOPD atau 2 juta barel setara minyak per hari.
"Minyak kuartal I kita dapat 728,8 ribu barel per hari," kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam teleconference, Kamis (16/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, realisasi lifting minyak sebesar 701,6 ribu barel per hari atau sebanyak 92,9% dari target APBN sebesar 755 ribu barel per hari. Untuk gas 5.866 MMSCFD atau 87,9% dari target APBN 6.670 MMSCFD.
"Untuk lifting minyak di akhir Maret memang karena kendala dalam loading maupun pengecekan lifting dengan adanya pembatasan-pembatasan, work from home dan sebagainya kita masih menyisakan stok. Jadi lifting 701,6 ribu barel jadi produksi 728 ribu barel," terang Dwi.
Dengan demikian, lifting migas kuartal I-2020 sebesar 1.749 MBOPD atau 1,749 juta barel per hari. Angka ini setara 90,4% dari target APBN 1,946 juta barel setara minyak per hari.
Dengan adanya virus corona, Dwi memperkirakan hingga akhir tahun lifting minyak di 725 ribu barel per hari dan gas 5.727 MMSCFD.
"Dan ini yang kita sampaikan outlook akhir tahun kita berharap bahwa lifting minyak menjadi 725 ribu dan lifting gas 5.727 MMCFD," terangnya.
(acd/ara)