Di tengah pandemi COVID-19, PT Pertamina (Persero) hendak memberi kemudahan akses konsumen terhadap energi. Seperti yang dilakukan Marketing Operation Region (MOR) III pada peluncuran layanan Pertamina Delivery Service (PDS) atau layanan antar serentak di wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning).
Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III, Dewi Sri Utami, mengatakan layanan PDS ini merupakan solusi untuk mempermudah masyarakat yang membutuhkan produk Pertamina. Apalagi sebagian masyarakat saat ini berada #DiRumahAja sesuai kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).
"Berada di rumah, aktivitas masak memasak cenderung meningkat. Selain itu, kami juga memahami konsumen tetap merawat mesin kendaraan seperti dengan mengganti oli pelumas kendaraannya, supaya kualitas mesin selalu prima," ujar Dewi, dalam keterangan tertulis, Jumat (17/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun produk yang dapat dipesan melalui layanan antar ini cukup beragam, terutama untuk produk nonsubsidi. Selain BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex, konsumen juga bisa memesan LPG Bright Gas ukuran 5,5 kilogram (kg) dan 12 kg, serta produk pelumas Fastron Series.
Cara mendapatkan layanan ini cukup mudah. Konsumen hanya perlu menghubungi Pertamina Call Center 135 atau dengan mengirimkan pesan cepat melalui WhatsApp ke 0811-135-0135. Kemudian konsumen perlu menyebutkan data diri dan produk yang diminati saja. Petugas Pertamina akan mempersiapkan dan mengantarkannya ke rumah atau lokasi tujuan.
"Walau berada di tengah pandemi, Pertamina berkomitmen untuk tetap melayani masyarakat dan memastikan ketersediaan energi," tambah Dewi.
Untuk wilayah Ciayumajakuning, terdapat 10 SPBU yang akan melayani pengantaran PDS. Serta 9 Agen LPG Non-Subsidi. Harga jual produk yang diantar sama dengan harga resmi Pertamina, dengan biaya antar gratis selama periode promo. Dewi menambahkan, untuk layanan BBM, minimum pemesanan adalah 10 liter dengan maksimal 30 liter, sesuai dengan kapasitas motor pengantar BBM.
"Layanan PDS tetap memperhatikan unsur safety dimana operator yang bertugas mengantar BBM sampai tujuan sudah menerapkan aspek keselamatan dan keamanan sesuai standar di Pertamina," pungkasnya.
(akn/hns)