Wabah virus Corona telah memukul semua roda usaha. Sedikitnya ada seorang pekerja lepas sebagai sopir travel di Solo, Adi Munadi (43). Ia mengaku jasanya sudah tak terpakai sejak 14 Maret 2020 karena semua sektor pariwisata tutup. Di satu sisi, sebagai kepala keluarga ia harus tetap memenuhi kewajiban istri dan 1 orang anaknya.
"Sejak KLB (kejadian luar biasa) diberlakukan di Solo 14 Maret 2020, tentunya semua sektor pariwisata mulai hotel, event-event, tempat wisata, pusat oleh-oleh dan lainnya ditutup. Otomatis nggak ada orderan jasa sopir seperti saya," ceritanya kepada detikcom, Minggu (19/4/2020).
Uang tabungan sudah habis tak tersisa, sedangkan berbagai cicilan tetap harus dilunasi. Cara apapun dilakukan Adi, termasuk menjuali barang berharganya sampai berutang kepada kerabat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak tahu sampai kapan ini berlangsung, tabungan hanya cukup sampai akhir bulan kemarin (Maret). Untuk mencukupi kebutuhan keluarga, bayar kontrakkan dan cicilan di bank, juga untuk persiapan bulan puasa saya harus jual beberapa barang rumah dan berutang teman," ungkapnya.
Adi sudah mencoba mencari pekerjaan sampingan, namun hasilnya nihil. Bagaimanapun ia mengerti kondisi seperti ini semua usaha terdampak, yang sudah menjadi karyawan tetap saja dirumahkan bahkan di PHK.
Adi pun heran kepada pemerintah yang memberi perhatian lebih kepada driver ojol. Padahal dengan kondisi seperti ini sektor tersebut masih tetap memiliki penghasilan.
"Kita pelaku usaha yang terdampak Corona di sektor pariwisata (yang katanya penghasil devisa ke-2 terbesar buat negara), berdiam diri di rumah tanpa penghasilan," urainya.
Untuk itu, Adi berharap Corona ini segera berakhir. Tak lupa ia mendoakan pemerintah dan seluruh tenaga medis yang sedang berusaha mengatasi pandemi ini.
"Saya hanya bisa berharap dan berdoa kepada Allah SWT semoga wabah segera berakhir. Pemerintah diberi petunjuk dalam setiap mengambil kebijakan, juga buat semua tenaga medis dan instansi terkait (semoga) sehat selalu," harapnya.
Simak Video "Video WHO soal Ilmuwan China Temukan Virus Corona Baru Mirip Penyebab Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]