PLN Gratiskan Biaya Listrik, Uangnya dari Mana?

PLN Gratiskan Biaya Listrik, Uangnya dari Mana?

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 22 Apr 2020 13:22 WIB
Warga memasukkan pulsa token listrik di tempat tinggalnya, di Jakarta, Selasa (1/4/2020). Dampak penyebaran pandemi virus COVID-19, Pemerintah mmenggratiskan pembayaran listrik bagi 24 juta masyarakat miskin, untuk pelanggan berdaya listrik 450 VA gratis biaya listrik selama 3 bulan (April-Juni 2020) sedangkan bagi pelanggan dengan daya 900 VA bersubsidi akan diberikan diskon 50 persen. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc.
Ilustrasi/Foto: ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI
Jakarta -

Wakil Ketua Komisi VII Gus Irawan Pasaribu mempertanyakan siapa yang menanggung biaya keringanan listrik yang diberikan oleh PT PLN (Persero). Sebagai diketahui, PLN memberikan gratis listrik ke golongan 450VA dan diskon listrik 50% untuk golongan 900VA.

Padahal, PLN saat ini menanggung beban berat di mana pembiayaan menggunakan dolar Amerika Serikat (AS) sementara pendapatannya dalam rupiah.

"Saya ingin sampaikan Perppu 1 ada terjadi kekosongan. Padahal kita tahu PLN, Pertamina punya, kalau Pertamina sudah diakui capex opex dominan dalam US$ yang kita tahu US$ harganya mahal. Saya kira sama juga PLN banyak kewajibannya dolar sementara penghasilannya dalam bentuk rupiah," katanya dalam rapat online Komisi VII Rabu (22/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ingin tanya, itu pembebasan biaya listrik 450VA apakah itu beban PLN atau beban negara dalam bentuk subsidi. Apapun penugasan kita harus ingat ada UU BUMN kalau ada penugasan pemerintah tidak boleh kemudian sampai BUMN itu merugi," ujarnya.

Menanggapi itu, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan biaya keringanan listrik merupakan biaya negara. Saat ini, PLN menalangi dan kemudian nantinya ditagihkan ke pemerintah.

ADVERTISEMENT

"Kami ingin sampaikan terkait dengan kebijakan 450VA gratis dan 900 subsidi 50% adalah biaya negara. Memang untuk saat ini kami talangi dulu dan akan kami tagihkan kepada negara. Jadi, kami tegaskan di sini bahwa program atau inisiatif 450VA dan 900VA subsidi 50% adalah biaya negara," ujarnya.


PLN Selesaikan Pemberian Listrik Gratis 9 April

PT PLN (Persero) menyatakan, telah memberikan keringanan listrik untuk golongan 450VA dan 900VA subsidi. Stimulus untuk April sudah diberikan pada 9 April lalu.

Demikian disampaikan Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dalam rapat online dengan Komisi VII, Rabu (22/4/2020).

"Progres pelaksanaan stimulus untuk April telah dilaksanakan 100% pada tanggal 9 April 2020," katanya.

Dia menjelaskan, dalam paket keringanan listrik ini, golongan 450VA mendapat listrik gratis. Sementara untuk 900VA subsidi diberikan diskon 50%.

"Menyikapi COVID pemerintah pada 31 Maret telah mengambil kebijakan memberikan stimulus konsumen rumah tangga (RT) bersubsidi 450VA dan 900VA sebanyak 31,19 juta pelanggan. Terdiri 23,86 juta R1 450VA, 7,33 juta R1 900VA," ungkapnya.

Untuk pelanggan pasca bayar 450VA tagihan lunas otomatis. Kemudian, untuk 900VA hanya membayar 50% dari tagihan.

"Pelanggan pra bayar diberikan token listrik sebesar 100% dan 900VA 50% dari pemakaian tertinggi 3 bulan listrik," ungkapnya.


Hide Ads