Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan bank sentral sudah berdiskusi dengan asosiasi kartu kredit Indonesia (AKKI) terkait penurunan bunga ini.
"Kami bicara, yo kawan-kawan ini lagi zaman susah mari kita turunkan. Kasih kemudahan-kemudahan dalam kartu kredit. Tapi ini bukan ngajarin ngutang loh, inikan zaman lagi susah ya untuk mempermudah pembayaran-pembayaran non tunai," kata Perry dalam video conference, di Jakarta, Rabu (22/4/2020).
Dia mengungkapkan, penurunan bunga juga harus dilakukan karena bunga kartu kredit di Indonesia itu tertinggi di seluruh dunia. Sebelumnya bunga kartu kredit 2,25% per bulan dan setahun 27%. Jika diturunkan menjadi 2% per bulan maka satu tahun 24%.
Perry mengatakan bunga kredit juga memang sudah terus mengalami penurunan sejak 2016 berdasarkan kesepakatan industri. Termasuk minimum pembayaran.
"Jadi sekali lagi, kawan-kawan industri yang menaruh kepedulian sosial, sambil memperluas, mempermudah kelancaran transaksi pembayaran virtual, digital dan sejalan dengan visi BI yang sudah ada di blue print sistem pembayaran 2025," ujarnya.
(kil/hns)