DPR Cecar Kemendag soal Harga Pangan Melonjak Jelang Ramadhan

DPR Cecar Kemendag soal Harga Pangan Melonjak Jelang Ramadhan

Soraya Novika - detikFinance
Rabu, 22 Apr 2020 20:30 WIB
Harga Pangan
Foto: Trio Hamdani
Jakarta -

Komisi VI DPR RI sore tadi menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kementerian Perdagangan membahas realokasi anggaran hingga norma hukum perdagangan melalui sistem elektronik.

Dalam RDP itu, beberapa anggota Komisi VI DPR RI mencecar Kementerian Perdagangan terkait naiknya harga pangan mendekati Ramadhan ini. Komoditas pangan yang paling disoroti dalam RDP tersebut adalah telur ayam, gula, hingga bawang merah yang ketiga-tiganya sama-sama mengalami lonjakan harga secara signifikan.

"Soal atensi Bapak Presiden tentang kritikan kepada Kemendag, dari pusat informasi harga pangan per 20 April 2020, ada data bahwa telur itu harganya naik hingga 6,8% dari harga normalnya dan gula hingga 32% diatas HET (Harga Eceran Tertinggi). Kita mohon penjelasan soal itu semua," ujar Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDIP Darmadi Durianto dalam RDP dengan Kemendag, Rabu (22/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia kemudian mempertanyakan terkait berapa besar kebutuhan akan komoditas pangan tersebut beserta ketersediaannya. Apakah ada ketimpangan antara permintaan dan penawaran di pasar sehingga harga pangan bisa naik gila-gilaan?

"Coba tampilkan kebutuhan dan proyeksi sektor apakah lebih di atas demand sehingga kenapa harga menjadi naik? Padahal masyarakat mengharapkan harga terjangkau. Seperti bawang putih itu harganya kan sudah di atas Rp 40.000/kg, padahal stoknya banyak," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Darmadi juga mempertanyakan terkait distribusi pangan selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlangsung.

"Jadi kami minta penjelasan soal harga tersebut. Permintaan Presiden jelas, harga tidak boleh naik sampai Idul Fitri. Apa ada masalah distribusi?" cecarnya.




(fdl/fdl)

Hide Ads