Mesin ATM Beras yang bernama ATM Pertanian Sikomandan sudah diluncurkan di Jabodetabek. Mesin tersebut menampung 1,5 ton beras untuk 1.000 orang per harinya. Sehingga, per orang bisa memperoleh 1,5 kg beras secara cuma-cuma.
ATM beras ini diluncurkan melalui kerja sama Kementerian Pertanian (Kementan) dan TNI Angkatan Darat (AD). Terdapat 10 titik yang menjadi lokasi penempatan ATM beras. Penempatan ATM ini berlokasi di 10 Kodim.
"Sebagai langkah awal, ada 8 ATM Sikomandan yang ditempatkan di 8 Kodim di Jakarta dan Depok, kemudian 2 ATM Sikomandan lagi yang ditempatkan di 2 Kodim di sekitar Bogor," kata Kadispenad Kolonel Inf Nefra Firdaus dalam keterangan resminya, Kamis (23/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, daftar warga Jabodetabek yang bisa memperoleh beras gratis tersebut tersedia di masing-masing kodim. Nantinya, warga yang terdaftar sebagai penerima tinggal mendatangi Kodim, lalu akan memperoleh kartu dari Bank Negara Indonesia (BNI) untuk mengakses mesin tersebut.
"Termasuk TNI AD, dimana Kasad bersama dengan Mentan serta BNI melakukan langkah terobosan untuk mengentaskan masyarakat miskin dari kesulitan yang dihadapinya," jelas Firdaus.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan pasokan beras untuk memenuhi kebutuhan ATM tersebut sampai 2 bulan ke depan.
"Untuk persediaan beras, kita siapkan untuk 2 bulan. Semuanya ikut terlibat dan dalam kurun waktu 1 atau 2 minggu akan kita evaluasi," ujar Syahrul.
Baca juga: Bakal Ada 'ATM' Buat Bagi-bagi Beras Gratis |
(fdl/fdl)