Tips Atur Keuangan Setelah Gaji Dipotong hingga Kena PHK (2)

Tips Atur Keuangan Setelah Gaji Dipotong hingga Kena PHK (2)

Steven Ransingin - Aidil Akbar Madjid & Partners - detikFinance
Jumat, 24 Apr 2020 02:00 WIB
Ilustrasi THR
Ilustrasi/Foto: Muhammad Ridho
Jakarta -

Dalam artikel sebelumnya saya sudah membahas 4 tips praktis mengatur ulang keuangan di saat PHK, unpaid salary, WFH karena kondisi pandemi ini. Sebelumnya saya berjanji akan ada 7 tips, berarti saya masih utang 3 lagi, dan itu yang akan saya bahas pada artikel kali ini.

Apa sajakah? Yuk simak bahasannya berikut ini dimulai dengan tips nomor 5.

5. Mengalokasikan Uang Transport ke Kebutuhan Sehari-Hari dan Dana Darurat

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pentingnya menyiapkan dana darurat sangat diutamakan saat ini setelah cukup memenuhi kebutuhan harian karena keadaan ekonomi yang tidak menentu sampai kapan keadaan ini berakhir. Menyiapkan dana darurat dengan mengalokasikan ulang uang transport yang kita gunakan dalam keseharian kerja kita selama ini bisa dijadikan pilihan karena untuk kita yang sedang berada dalam kondisi PHK, unpaid salary, hingga WFH tidak terlalu banyak lagi membutuhkan uang transport dalam pandemi COVID-19.

Mana mungkin kita bebas berjalan-jalan di tengah kondisi PSBB yang telah dikeluarkan oleh pemerintah, mau kena denda? Ataupun mengabaikan denda. Sudah seharusnya kita mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan karena jika kita sakit, pastikan jangan sampai kondisi keuangan kita ikut sakit juga.

ADVERTISEMENT

6. Menegosiasikan Ulang Utang yang Kita Miliki

Membuat pemetaan ulang untuk alokasi utang yang kita miliki bisa dijadikan solusi, menegosiasikan bunga kredit kita, atau memundurkan waktu pembayaran bisa dijadikan alternatif dan apabila tidak bisa dan harus tetap kita bayar. Bisa kita lakukan ulang biaya harian yang bisa kita pangkas, ingat ya!, utang itu harus dibayar, dinegosiasikan bila keadaan terdesak, bukan kabur.

Menjual aset atau barang berharga yang masih memiliki nilai ekonominya yang berada di rumah kita bisa kita jadikan pilihan untuk membayar utang kita. Namun apabila kita tidak memiliki utang, bisa kita jadikan uang tambahan menghimpun dana darurat seperti tujuan kita di poin kelima.

Klik halaman berikutnya >>>

7. Menambah Pemasukan Bukan Solusi Apabila...

Stop deh! mencari pekerjaan sampingan, bisnis sampingan buat nambah penghasilan karena merasa uang yang kita miliki tidak mencukupi biaya ini-itu, stop! Menambah pemasukan hanya menambah masalah baru, ibarat ember bocor diisi air terus ya keadaannya akan tetap bocor! So artinya apa? Artinya cek dulu nih besar pos pengeluaran kita di mana, bila tidak mampu lagi berhemat, barulah kita menambah pemasukan bisa dijadikan solusi yang bijak. Namun apabila kita belum mengetahui letak kebocoran keuangan kita, menambah berapa banyak pendapatan pun akan percuma.

Sebab kita belum memperbaiki pos pengeluaran yang tidak perlu atau yang bisa dihemat, karena kondisi di PHK, unpaid salary atau WFH adalah salah satu waktu yang baik untuk menjadi momentum memperbaiki keuangan kita, sehingga setelah masa pandemi COVID-19 ini sudah berakhir kita bisa memulai keadaan keuangan yang lebih baik lagi.

Penting sekali untuk mengetahui pos pengeluaran yang tidak perlu atau bisa dihemat. Anda harus bisa dan tahu memantau pengeluaran harian anda. Permasalahannya suka ribet kalau melakukannya secara manual. Kebanyakan dari anda (biasanya perempuan) menyimpan struk belanja yang akibatnya membuat dompet anda tebal. Hal ini bisa anda siasati dengan cara mencatat pengeluaran harian anda secara digital dengan menggunakan aplikasi Moneesa.

Cara ini sangat mudah sehingga tidak merepotkan anda, dan Anda mencatatnya di HP dalam genggaman anda. Apabila ingin mencoba anda bisa unduh aplikasi Moneesa di sini http://bit.ly/moneesa-playstore. Selain menghitung tujuan keuangan Anda, Anda pun butuh untuk melindungi diri anda dan keluarga anda. Untuk melindungi anda butuh produk yang bernama asuransi.

Sayang banyak orang keburu malas atau anti ketika mendengar kata asuransi. Kenapa? Sebagian besar trauma karena dikejar-kejar oleh agen asuransi. Padahal di zaman sekarang anda tidak perlu lagi ribet. Anda bisa menghitung kebutuhan asuransi anda dan mencari perbandingan produk sendiri melalui aplikasi Bregaswaras tanpa harus takut diuber-uber agen. Anda bahkan bisa chat dulu dengan agennya dari jauh. Aplikasi Bregaswaras bisa diunduh di sini http://bit.ly/bregaswaras-playstore.

Lumayan kan 7 tips praktis di atas, bisa dijadikan panduan dalam mengatur ulang keuangan kita, ingat ditulis ya semuanya! Semua kebutuhannya, supaya kita tahu berapa biaya yang membengkak dan segera perlu kita pangkas agar tidak memperburuk keadaan keuangan kita, dan teman-teman juga bisa menggunakan kalkulator keuangan gratis di sini (link Moneesa) yang bisa teman-teman gunakan agar mempermudah teman-teman dalam mengatur ulang keuangan teman-teman. So, selamat mencoba semoga semuanya segera membaik dari sisi kesehatan, kehidupan, maupun keuangan setiap orang.



Simak Video "Video: Pertimbangkan Ini Sebelum Investasi, Termasuk Pajak! "
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads