Permintaan bahan pangan di Pasar Mitra Tani/Toko Tani Indonesia Center (TTIC) DI Yogyakarta saat bulan Ramadhan meningkat tiga sampai empat kali lipat dibandingkan bulan lainnya. Kenaikan permintaan juga disokong oleh layanan belanja online saat pandemi COVID-19.
"TTIC kami bermitra dengan Gojek melalui fitur GoShop dan aplikasi belanja lokal bernama Titipku. Terobosan ini telah meningkatkan omset penjualan TTIC 3-4 kali lipat dibandingkan sebelumnya," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DI Yogyakarta Arofa Noor Indriani, dalam keterangan tertulis, Minggu (26/4/2020).
Selain menggalakkan penjualan online, lanjut Arofa, TTIC DIY juga melakukan Gelar Pangan Murah (GPM) untuk memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan pangan di bulan puasa dan di tengah pandemi COVID-19. Bahan pangan yang disediakan oleh TTIC antara lain beras, gula pasir, minyak, daging ayam, daging sapi, bawang merah, bawang putih, telur ayam dan berbagai olahan daging ayam seperti nugget, sosis,dan abon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"TTIC melakukan GPM berkeliling wilayah DI Yogyakarta agar masyarakat mampu mengakses bahan pangan berkualitas dan terjangkau, tentunya memperhatikan SOP pelayanan konsumen di tengah pendemi COVID-19 ini," beber Arofa.
Suparmi, salah satu pembeli di GPM TTIC mengaku sangat terbantu, karena bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Ia menilai, bahan pangan yang dijual berkualitas baik.
"Saya senang belanja di sini karena harganya murah, saya bisa dapat beras harga Rp. 8.800/kg dengan kualitas yang baik padahal di toko biasanya dijual dengan harga Rp 9.500/kg," ungkapnya.
Sebelumnya, pada Senin (20/4/2020) lalu, Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian Agung Hendriadi meluncurkan kegiatan GPM serentak di 34 Provinsi.
"Kami gerakkan seluruh pasar mitra tani di seluruh Indonesia untuk melakukan operasi pasar/gelar pasar murah (GPM). GPM ini dilaksanakan secara intensif sampai mendekati lebaran. Karena sebagian daerah diberlakukan PSBB, maka kegiatan GPM di pusatkan di Pasar Mitra Tani/TTIC di masing-masing provinsi dengan SOP physical distancing," ujar Agung.
(akn/hns)