Jokowi Sebut PSBB di Beberapa Daerah Ganggu Distribusi Pangan

Jokowi Sebut PSBB di Beberapa Daerah Ganggu Distribusi Pangan

Danang Sugianto - detikFinance
Selasa, 28 Apr 2020 14:31 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Foto: Andhika/detikcom)
Presiden Joko Widodo (Jokowi)/Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta -

Beberapa daerah sudah menerapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun di beberapa daerah penerapan PSBB disinyalir mengganggu distribusi kebutuhan pokok.

Hal itu diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka rapat terbatas yang membahas antisipasi kebutuhan bahan pokok, Selasa (28/4/2020).

"Saya akan cek terus ini karena dengan penerapan PSBB dari beberapa provinsi, beberapa kabupaten kota, memang saya mendengar ada 1, 2 yang sudah mulai terganggu terutama yang berkaitan dengan transportasi pesawat," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi mengungkapkan distribusi menggunakan pesawat di beberapa wilayah yang menerapkan PSBB memang mengalami gangguan. Sebab selama ini angkutan kargo pesawat berbarengan dengan angkutan penumpang.

"Karena yang namanya pesawat kalau yang jalan hanya kargonya saja, penumpangnya tidak, tentu saja hitung-hitungannya akan sangat sulit. Karena sebetulnya kargo itu mengikuti pesawat yang berpenumpang," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Jokowi pun menginstruksikan agar dicarikan jalan keluar atas kondisi tersebut. Dia meminta agar distribusi bahan pokok tetap berjalan tanpa kendala di tengah pandemi Corona.

"Ini tolong betul-betul kita exercise sehingga jangan sampai distribusi bahan-bahan pokok, bahan-bahan yang penting itu terganggu karena kita sekali lagi adalah negara kepulauan," tegasnya.

Jokowi sendiri mengaku menerima laporan adanya sederet komoditas kebutuhan pokok yang defisit di beberapa provinsi. Seperti stok beras ternyata defisit di 7 provinsi.

Lalu stok jagung terjadi defisit di 11 provinsi, stok cabai besar defisit di 23 provinsi, stok cabai rawit defisit di 19 provinsi.

"Stok bawang merah diperkirakan juga defisit di 1 provinsi dan stok telur ayam defisit di 22 provinsi," tambahnya.

Selain itu stok untuk gula pasir juga diperkirakan defisit di 30 provinsi. Lalu stok bawang putih juga diperkirakan defisit di 31 provinsi.

Hanya stok untuk minyak goreng yang diperkirakan cukup untuk 34 provinsi.



Simak Video "Video: kala Jokowi Antar Cucu Liburan di Tengah Masa Penyembuhan"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads