Harga Bawang Merah Melonjak, Kelangkaan Benih di Depan Mata

Harga Bawang Merah Melonjak, Kelangkaan Benih di Depan Mata

Imam Suripto - detikFinance
Rabu, 29 Apr 2020 18:55 WIB
Harga bawang merah di Brebes, Jateng, sejak dua pekan kemarin terjun bebas. Hal itu disebabkan karena adanya panen raya di sentra-sentra penghasil bawang.
Foto: Imam Suripto
Brebes -

Harga bawang merah di Brebes, Jawa Tengah saat ini naik. Kondisi ini bisa memicu terjadinya kelangkaan bibit bawang untuk masa tanam Mei dan Juni.

Pada 2020 ini harga bawang merah tinggi dibanding tahun tahun sebelumnya. Penyebab utamanya adalah kegagalan panen bawang akibat banjir sejak awal tahun.

Kegagalan panen petani ini menyebabkan ketersediaan bawang di pasaran makin menipis. Dampaknya harga bawang mengalami lonjakan cukup tajam.

Data di Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten (Dinkumdag) Brebes, menyebutkan, kenaikan harga sudah mulai sejak bulan Februari. Kondisi ini terus berlangsung hingga April ini.

"Kami pantau sejak Februari sampai April. Pada bulan Februari minggu kedua ada kenaikan yang sangat tajam dan terus naik hingga April ini," beber Kabid Perdagangan Dinkumdag Brebes, Maryono, Rabu (29/4/2020) siang.


Pada awal Februari, kenaikan terjadi akibat gagal panen saat terjadi banjir. Di mana saat itu harga bawang berada pada angka Rp 20 ribu per kilogram (kg). Kemudian pada minggu ke dua harga naik menjadi Rp 37 ribu dan pada bulan April ini harga sudah menyentuh angka Rp 40 ribu per kg.

"Kalau di pasar ada yang R 40 ribu per kilo. Pokoknya antara Rp 40 ribu - Rp 42 ribu per kilo," ungkapnya.



Ditemui terpisah, salah seorang petani bawang, Dian Alex Chandra (38) mengatakan, tingginya harga bawang saat ini bisa memicu terjadinya kelangkaan bibit. Dia memberi alasan, sejak sudah beberapa bulan ini, harga bawang merah tidak pernah kurang dari Rp 30 ribu per kg.

"Dari awal Maret sampai hari ini, bawang merah tidak pernah kurang dari Rp 30 ribu. Untuk hari ini, bawang kecil saja harganya Rp.35 ribu di petani. Berapa harganya nanti di pasar. Jadi banyak petani yang memilih menjual bawangnya daripada menyimpannya untuk benih," terang Alex.

Sebagai petani sekaligus pedagang, Alex memastikan pada pertengahan Mei sampai Juni akan ada kelangkaan benih bawang. Petani akan kesulitan mendapatkan bibit untuk menanam bawang, kalaupun ada harganya pasti akan melambung tinggi.

"Saya bisa pastikan, mulai pertengahan Mei akan terjadi kelangkaan bibit bawang merah. Kalau pun ada pasti akan mahal. Saat ini saja sudah Rp 45 ribu," tambah Alex.


Sebagai petani, dia mengharapkan pemerintah memberikan solusi terkait masalah ini. Karena jika dibiarkan maka petani terancam tidak bisa menanam bawang.

"Kalau tidak ada bibit impor, nanti bulan depan bisa Rp 65 ribu per kilo," sambung Alex.



Simak Video "Rasakan Sensasi Wahana Ayunan yang Memacu Adrenalin di Kalibaya Park, Brebes"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads