Karyawan pabrik rokok PT HM Sampoerna Tbk terjangkit virus Corona (COVID-19). Pabrik tersebut berlokasi di Rungkut, Surabaya, Jawa Timur. Kini kegiatan produksi dihentikan sementara sejak 27 April 2020 sampai waktu yang belum ditentukan.
Sebenarnya bagaimana protokol kesehatan yang diterapkan di pabrik tersebut hingga bisa kecolongan virus Corona?
Direktur PT HM Sampoerna Tbk Elvira Lianita, menjelaskan sejak pertengahan Maret 2020, pihaknya telah meningkatkan protokol keselamatan, kesehatan, dan sanitasi sesuai anjuran pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami melaporkan penerapan (protokol) ini kepada Dinas Tenaga Kerja setempat dan menerima kunjungan inspeksi untuk melihat pelaksanaan di lapangan," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (4/5/2020).
Protokol yang telah diterapkan di pabrik tersebut, antara lain melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin di seluruh area produksi dan fasilitas umum, membatasi akses ke fasilitas produksi, dan melakukan pengecekan suhu temperatur tubuh ketika memasuki area kantor/produksi.
Pihaknya juga telah menyediakan dan mewajibkan pemakaian masker dan hand-sanitizer, menerapkan jarak fisik ketika karyawan melakukan perjalanan ke dan dari pabrik, serta menerapkan sistem kompartemen untuk membatasi interaksi karyawan.
Karyawan hamil dan karyawan berusia 50 tahun ke atas juga diminta untuk bekerja dari rumah. Pihaknya juga mewajibkan kegiatan berjemur/olah raga bagi seluruh karyawan sebelum memasuki area produksi, menyediakan vitamin kepada seluruh karyawan.
"Bagi karyawan non-produksi menerapkan kebijakan bekerja dari rumah sejak 16 Maret 2020, mengurangi perjalanan bisnis, membatalkan pertemuan/interaksi fisik dan melakukan diskusi secara daring, mengingatkan untuk selalu menjaga kebersihan pribadi serta menjaga jarak sosial/fisik," tambahnya.
(toy/eds)