Mal Ramai-ramai Tutup, Konsumsi Listrik Turun 60%

Mal Ramai-ramai Tutup, Konsumsi Listrik Turun 60%

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 06 Mei 2020 18:20 WIB
Mal BSD Sepi
Ilustrasi/Foto: Fadhly Fauzi Rachman
Jakarta -

PLN Unit Induk Distribusi Jakarta mencatat penurunan konsumsi listrik akibat adanya pemberlakuan Work From Home (WFH) hingga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Penurunan terbesar konsumsi listrik itu imbas sektor bisnis dan industri yang banyak tutup.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, M Ikhsan Asaad mengatakan secara keseluruhan konsumsi listrik Jakarta turun 20% dibanding tahun lalu.

"Overall Jakarta turun 20% terhadap tahun lalu. Jadi konsumsi listrik Jakarta sampai Mei ini turun 20% terhadap tahun lalu," kata Ikhsan melalui telekonferensi, Rabu (6/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan khusus untuk sektor bisnis turun 60%. Hal ini disebabkan sejumlah perusahaan dan mal yang tutup. "Bisnis, mal turun 60%," ucapnya.

Hanya pelanggan konsumsi rumah tangga yang mengalami kenaikan sebesar 6%. Hal itu dikarenakan adanya penerapan WFH dan tanpa disadari mengalami kenaikan konsumsi listrik.

ADVERTISEMENT

"Memang ada kenaikan di rumah tangga 6%. Jadi kenaikan rumah tangga tidak sebanding dengan turunnya konsumsi listrik secara keseluruhan di Jakarta," ujarnya.




(eds/eds)

Hide Ads