Pandemi corona telah berdampak pada berbagai sektor bisnis. Pemutusan hubungan kerja (PHK) dan cuti telah meluas dan ada sekitar 21% pekerja Amerika Serikat telah mengajukan tunjangan pengangguran sejak Maret lalu.
Bahkan analis memprediksi bahwa AS telah memasuki masa resesi. Meskipun banyak negara yang telah mencabut kebijakan lockdown, kemungkinan banyak pekerja yang tidak lagi memiliki pekerjaan.
Namun, selama krisis pandemi beberapa perusahaan menuai keuntungan dan berkembang pesat. Hal itu disebabkan perubahan gaya hidup seperti karantina di rumah aja guna menghentikan penyebaran virus Corona.
Berikut daftar perusahaan yang untung besar selama pandemi Corona, seperti dikutip dari CNN, Jumat (8/5/2020).
Activision Blizzard, Electronic Arts, dan Nintendo
Permainan video games kini kian populer selama aktivitas orang harus tetap di rumah aja.
Activision Blizzard (ATVI) mengatakan video games "Call of Duty: Modern Warfare," yang keluar pada September tahun lalu kini penjualannya mencapai US$ 1,52 miliar pada kuartal I 2020, naik 21% dibandingkan dengan tahun lalu US$ 1,26 miliar.
Untuk Electronic Arts (EA), pendapatan kuartal keempat tumbuh 12% dibandingkan dengan tahun lalu. Itu didukung oleh FIFA, Madden NFL, The Sims 4. Seperti Activision, itu juga diuntungkan oleh orang-orang yang tinggal di rumah dan mencari pengalih perhatian.
Nintendo (NTDOF) mengatakan Kamis, laba tahunannya melonjak 41%, tertinggi dalam sembilan tahun. Dan laba dalam tiga bulan pertama tahun 2020 lebih dari tiga kali lipat dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Clorox Company dan Reckitt Benckiser
Selama di rumah aja, orang akan terus menyibukan diri dengan berbagai aktivitas. Salah satunya membersihkan segala sudut tempat tinggal mereka. Virus Corona juga mendorong orang menjadi hidup lebih bersih untuk badan, tempat, atau barang yang mereka gunakan.
Clorox dan Reckitt Benckiser, pembuat produk pembersih top dunia kini menuai keuntungan selama pandemi. Clorox (CLX) mengatakan Clorox (CLX) mengatakan penjualannya melonjak 15% untuk kuartal I 2020. Penjualan pembersih Clorox, yang meliputi tisu melonjak 32%.
Reckitt Benckiser (RBGLY) pemilik produk Lysol dan Dettol, menuai keuntungan tahun ini. Penjualan melonjak hingga 13,5%. Pada Maret dan April lalu produk disinfekan aerosol melonjak 230,5% dan pembersih serbaguna 109,1% dibandingkan tahun lalu.
Peloton
Peloton (PTON) perusahaan pembuat produk olahraga di rumah, seperti sepeda statis dan treadmil menjadi pilihan orang saat di rumah saja untuk hidup sehat di tengah pandemi virus Corona. Pendapatan tumbuh 66% dan keanggotaan untuk aplikasinya naik 30%.
Lanjut ke halaman berikutnya
Simak Video "Video Survei Jobstreet: Makin Sedikit Perusahaan yang Naikkan Gaji Karyawan"
[Gambas:Video 20detik]