.webp)
PT Sarinah (Persero) telah meminta 33 tenant di Gedung Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat untuk menutup gerainya secara permanen. Selain McDonald's, tenant lain seperti KFC, Masterpiece KTV, The Atjeh Connection, Gokana Ramen & Teppan, Gora Coffee & Eatery, gerai-gerai perbankan juga akan tutup.
Penutupan ini dilakukan sejalan dengan rencana perombakan besar Sarinah. Nantinya Sarinah akan menjadi markas UMKM yang menjajakan produk lokal. Adapun proses renovasinya ditargetkan mulai setelah Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, dan ditargetkan rampung Mei 2021 mendatang. Bagaimana dengan nasib pegawai dari tenant-tenant tersebut?
"Semua tenant yang terdampak renovasi tentu kita harapkan untuk tutup mereka. Dan tentunya mereka kita harapkan bisa menyalurkan pegawainya ke cabang-cabang yang lain," kata Direktur Utama Sarinah Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa ketika dihubungi detikcom, Sabtu (9/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Gusti, McDonald's sendiri sudah menyatakan bahwa para pegawainya akan dialihkan ke cabang lain.
"Kalau McDonald's kan sudah disampaikan mereka menyalurkan tenaga kerja itu ke gerai-gerai yang lain," ungkap Gusti.
Menurut keterangan resmi dari McDonald's Indonesia, perusahaan memastikan seluruh karyawan yang selama ini bekerja di gerai Sarinah akan tidak dipecat, dan akan dialihkan ke cabang lain.
"Dengan ditutupnya restoran McDonald's Sarinah Thamrin ini, McDonald's memastikan seluruh karyawan yang selama ini bekerja di restoran tersebut akan tetap mempertahankan pekerjaannya dan direlokasi ke berbagai restoran McDonald's lainnya," tulis keterangan resmi McDonald's Indonesia.
(fdl/fdl)
