Penerbang domestik selain mudik dibuka kembali. Meski demikian penerbangan ini terbatas bagi penumpang bersyarat seperti pebisnis, penumpang repatriasi, perjalanan dinas pejabat negara dan tamu negara dengan wajib menyertakan surat keterangan Negatif COVID-19 dari rumah sakit (RS).
Sejak dibuka kembali, kemarin (8/5/2020) langsung ditemukan 11 penumpang yang merupakan anak buah kapal (ABK) dari kapal pesiar Italia yang dinyatakan positif virus Corona (COVID-19).
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi memastikan untuk penerbangan keberangkatan dipastikan bersih dari kasus Corona. Akan tetapi yang namanya kedatangan tentu akan ada saja kasus positif COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau yang berangkat pasti nggak ada kan sudah melalui proses pemeriksaan. Kalau yang datang sehari-harinya ada saja. Seperti kemarin ada 11 orang," ujar Agus kepada detikcom ditemui di Bandara Soetta, Tangerang, Sabtu (9/5/2020).
Menurut Agus penemuan kasus positif Corona menunjukkan ketelitian kerja tim terutama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) bandara. Dengan begitu, penyebaran virus justru bisa segera dihentikan.
"Ketika kita menemukan jumlah positif corona itu artinya kita bekerja benar daripada lolos-lolos aja. Makanya kayak kemarin lama ada penumpukan karena dalam rangka itu. Lebih baik kerja teliti tapi ada yang positif gitu bisa kita tahan bisa kita deteksi," tambahnya.
Penumpang yang positif Corona juga langsung mendapat penanganan cepat tanggap dari petugas KKP sehingga menghindari penyebaran antar penumpang di bandara tersebut.
"Ada protokol keselamatannya, langsung diamankan KKP, ada protokol pengangkutannya tersendiri," ungkapnya.
Simak Video "Video: Pramono Ajak Pemprov Banten Buat Jalur Roadbike di Bandara Soetta"
[Gambas:Video 20detik]