Mal Rencana Dibuka Juni, Apa Kata Pengusaha?

Mal Rencana Dibuka Juni, Apa Kata Pengusaha?

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 11 Mei 2020 10:35 WIB
Suasana pusat perbelanjaan yang sepi pengunjung di Duta Mall, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (24/3/2020). Aktivitas di pusat perbelanjaan tersebut sepi setelah pemerintah setempat mengimbau kepada masyarakat agar mengurangi aktivitas di keramaian mengingat telah ditemukannya satu pasien positif virus COVID-19 di Kota Banjarmasin. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/aww.
Foto: ANTARA/BAYU PRATAMA S
Jakarta -

Pemerintah punya kajian awal soal pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi virus Corona (COVID-19). Salah satunya, akan dibukanya pusat-pusat perbelanjaan atau mal pada 8 Juni 2020 mendatang.

Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah mendukung rencana tersebut. Menurutnya, pusat perbelanjaan seperti mal memang harus segera dibuka untuk menggerakkan kembali perekonomian.

"Memang harus dibuka untuk menggerakkan kembali (perekonomian)," kata Budi kepada detikcom, Senin (11/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang terpenting adalah mempersiapkan protokol kesehatan secara maksimal sebelum dibukanya mal setelah Lebaran. Selain itu, persiapan seperti karyawan dan barang-barang juga menjadi perhatian.

"Persiapannya karyawan, barangnya, terus persiapan protokol kesehatan, seperti itu," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Dihubungi secara terpisah, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alexander Stefanus Ridwan mengatakan saat ini Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait pembukaan mal sedang dibahas dan disusun.

"Kita masih berunding. Persyaratannya apa saja masih belum pasti, lagi dirundingin. Jadi standar kesehatannya buat COVID-19 gimana, lagi dirundingin, lagi dibuat SOP-nya," ujarnya.

Pembahasan dilakukan bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Kesehatan, hingga para peritel.

"Kita semua duduk bareng gimana supaya datang ke mal aman, SOP-nya gimana. Apa saja yang boleh dibuka dan kapannya lagi dirundingin," imbuhnya.




(fdl/fdl)

Hide Ads