Ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Roeslani angka itu merupakan update data terbaru yang dikumpulkan dari berbagai asosiasi pengusaha.
"Saya kan dapat update terus dari asosiasi setiap 2-3 hari mengenai angka yang dirumahkan dan di-PHK dan angka ini makin lama makin bertambah. Kalau saya lihat angkanya 6 juta lebih, ini baru data sektor formal belum sektor informal," ungkapnya saat dihubungi detikcom, Senin (11/5/2020).
Rosan menerangkan, dari total angka itu, sebesar 90% merupakan karyawan yang dirumahkan. Sementara angka yang di-PHK sekitar 10%. "Karena kalau yang di-PHK kan mesti ada pesangon," tambahnya.
Dia menjabarkan, dari angka itu, pekerja yang dirumahkan dan di-PHK paling banyak dari sektor tekstil jumlahnya mencapai 2,1 juta orang atau porsinya sekitar 30%.
Sementara sektor kedua yang paling besar adalah sektor angkutan darat 1,4 juta orang, restoran 1 juta orang, alas kaki 500 ribu orang, perhotelan 430 ribu orang, ritel 400 ribu orang dan sisanya tersebar di berbagai sektor.
(das/dna)