IHSG Masih Tertekan Sebaran COVID-19 yang Belum Mereda

IHSG Masih Tertekan Sebaran COVID-19 yang Belum Mereda

Artha Sekuritas - detikFinance
Selasa, 12 Mei 2020 08:45 WIB
Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis (13/2). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini pukul 12.00 menurun-0,67% ke posisi 5,873,30. Pergerakan IHSG ini masih dipengaruhi oleh sentimen atas ketakutan pasar akan penyebaran wabah virus corona.
Foto: Pradita Utama
Jakarta -

IHSG ditutup menguat di level 4,639.11 (+0.91%). Penguatan didorong oleh Misc-IND (+3.48%) dan Agriculture (+2.35%).

IHSG ditutup menguat didorong oleh optimism masyarakat perekonomian akan segera pulih pasca COVID-19. Pemerintah telah menyiapkan timeline terkait masalah pembangkitan perekonomian yang akan segera dilaksanakan.

Bursa Amerika Serikat ditutup Bercampur. Dow Jones ditutup 24,221.99 (-0.45%), NASDAQ ditutup 9,192.34 (+0.78%), S&P 500 ditutup 2,930.19 (+0.01%).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bursa saham US ditutup bercampur, investor masih cukup cemas terhadap dibukanya kembali ekonomi secara perlahan dan bertahap. Meskipun pembukaan kembali di nilai bagus, namun penyebaran Covid-19 masih menjadi fokus utama dari pemikiran investor.

Saat ini risiko masih semakin tinggi atas ketakutan peningkatan kembali kasus Covid-19 di US. Bursa asia dibuka melemah menanti data ekonomi China yaitu inflasi, indeks harga konsumen dan indeks harga produksi.

ADVERTISEMENT

IHSG diprediksi melemah. Pergerakan diperkirakan masih akan terbatas dikarenakan minimnya sentimen. Investor masih akan cenderung wait and see menanti perkembangan terkait pemulihan perekonomian dan di sisi lain, akan berpotensi akan kembali memperluas penyebaran covid yang belum mereda.

Resistance 2 : 4,694
Resistance 1 : 4,667
Support 1 : 4,605
Support 2 : 4,570




(eds/eds)

Hide Ads